Logo ABC

Kisah Relawan Memilah Sampah Medis di Jakarta, Hampir Tiap Hari

Herman Felani (kedua dari kiri) mengatakan telah menemukan sampah medis sejak pandemi.
Herman Felani (kedua dari kiri) mengatakan telah menemukan sampah medis sejak pandemi.
Sumber :
  • abc

Sanen menceritakan, setelah dipilah masker-masker bekas kemudian ditampung di satu tempat khusus dan diberi cairan disinfektan sebelum diangkut oleh pihak ketiga.

Berhadapan dengan sampah infeksius setiap hari, ayah tiga orang anak ini kerap merasa takut dan was-was.

"Ketakutan pasti ada, takut terinfeksi juga. Tapi kami setiap hari diperlengkapi dengan APD, jadi saya merasa cukup aman, dan kami juga diberi vitamin, lalu ada fasilitas kamar mandi di depo kami," tutur Sanen.

Dari pengalamannya memilah masker bekas di limbah rumah tangga, kondisi masker yang ditemukan Sanen bervariasi, masih ada yang dalam keadaan baik, tapi ada juga ada yang sudah dirusak.

Sanen berharap warga lebih punya kesadaran dalam memperlakukan sampah masker yang tergolong limbah infeksius.

"Mungkin masyarakat masih kurang peduli, mereka anggap "ya udah ini tugas kalian yang di depo", padahal sepertinya pemerintah sudah berupaya mengimbau warga untuk memilah," kata Sanen yang sehari-hari bekerja dengan dua rekan lainnya.

Masker - Jakarta Beberapa warga Jakarta yang diwawancara ABC Indonesia mengaku lebih suka memakai masker sekali pakai. (REUTERS: Ajeng Dinar Ulfiana)

Kekhawatiran masker bekas digunakan kembali

Di Jakarta, sampah masker dilaporkan meningkat selama pandemi COVID-19 hingga mencapai 860 kilogram, menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih.