Aa Gym Positif COVID-19, Masjid Daarut Tauhid Ditutup

Masjid Daarut Tauhid.
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

VIVA – KH. Abdullah Gymnastyar atau yang akrab disapa Aa Gym mengungkapkan diri positif terpapar COVID-19 berdasarkan hasil tes swab pada 28 Desember 2020, melalui akun instagramnya @aagym.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Lantas, bagaimana dengan aktivitas dakwah di Masjid Daarut Tauhid yang merupakan pusat kegiatan keagamaan Aa Gym dengan santrinya? Pengurus Masjid Daarut Tauhid, Aep Saepudin, menerangkan masjid tersebut untuk sementara ditutup.

"Dalam rangka memutus mata rantai penularan COVID-19, Insya Allah satu pekan ke depan mulai tanggal 27 Desember 2020 - 2 Januari 2021 Masjid Daarut Tauhid Bandung akan ditutup sementara waktu dan tidak digunakan untuk kegiatan ibadah," ujar pengurus masjid melalui papan pengumuman, Selasa, 29 Desember 2020.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Asep mengatakan, kewenangan perpanjangan penutupan kawasan masjid menjadi tanggung jawab pengurus masjid. "Itu keputusannya di pengurus," katanya.

Baca juga: KPK Jawab Kritik ICW yang Tuding Penindakan Kasus Korupsi Menurun

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Sebelumnya, Aa Gym menyatakan diri terpapar virus corona. Aa Gym juga menyatakan tengah menjalani isolasi dan berada dalam kondisi sehat. Aa Gym yang menyatakan diri melalui akun instagram @aagym itu positif berdasarkan hasil tes swab pada 28 Desember 2020.

"Alhamdulilllah setelah diswab kemarin di (RS) Dustira, ternyata hasilnya positif. Alhamdulillah berarti harus karantina. Qadarullah, berarti Aa positif Covid-19," ujar Aa Gym, Selasa, 29 Desember 2020.

Aa Gym menerangkan, suhu tubuhnya berada pada suhu 36,3 derajat celcius. Aa menuturkan, pada 26 Desember 2020 merasakan kondisi kurang fit, namun beberapa hari sebelumnya berada dalam kondisi baik dan menjalankan aktivitas.

"Sabtu jelang kembali ke Jakarta merasa unfit, ingin diinfus dulu, vitamin dan dirapid. Hasilnya non reaktif. Diduga kelelehan sehingga dianjurkan istirahat. Akhirnya memutuskan, inisiatif saja isolasi mandiri di satu tempat yang sepi jauh dari orang-orang," katanya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya