- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Kurva kasus positif di sejumlah wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memperlihatkan kenaikan. Salah satunya di Kabupaten Sleman dengan laporan Ketua KPUD setempat, Trapsi Haryadi dinyatakan positif COVID-19.
Kondisi Trapsi diketahui sempat mengalami gejala ringan pasien COVID-19. Kabar mengenai Trapsi yang dinyatakan positif COVID-19 dibenarkan oleh Ketua Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Sleman, Indah Sri Wulandari.
"(Ketua KPU Sleman, Trapsi Haryadi) Betul (terkonfirmasi COVID-19). Tapi, untuk surat kedokteran saya belum lihat," ujar Indah saat dihubungi VIVA, Selasa malam, 29 Desember 2020.
Indah menuturkan usai Ketua KPU Sleman dinyatakan positif, pihaknya pun melakukan skrining terhadap kontak erat pasien. Dari skrining, lanjut Indah, tak ditemukan ada tambahan pasien positif COVID-19 di KPU Sleman.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo mengungkapkan Ketua KPU Sleman dinyatakan positif COVID-19 sejak 22 Desember 2020 yang lalu. Hal ini diketahui dari hasil swab yang diterima Dinkes Sleman.
Joko menuturkan jika sebelumnya Ketua KPU Sleman sempat mengalami gejala ringan yang biasa dialami oleh pasien positif COVID-19. Terkait itu, Joko menuturkan Dinkes Sleman pun melakukan tracing kepada kontak erat Ketua KPU Sleman. Dari 87 orang kontak erat tidak ditemukan ada yang positif COVID-19.
"Kontak erat ada 87 orang. Dari rapid tes antibody ada dua yang reaktif. Setelah di-swab keduanya diketahui negatif hasilnya," kata Joko.
Rekor Penambahan
Penambahan jumlah pasien positif COVID-19 di DIY terus bertambah. Tambahan pasien positif COVID-19 di DIY pada Selasa 29 Desember 2020 bahkan memecahkan rekor penambahan harian yaitu 282 kasus.
Berdasarkan data Pemda DIY, diketahui jika tambahan 282 pasien positif COVID-19 pada hari ini merupakan rekor tertinggi penambahan pasien harian di DIY. Sebelumnya rekor tertinggi penambahan pasien positif di DIY terjadi pada Sabtu 26 Desember 2020 dengan 274 tambahan kasus dalam sehari.
"Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif pada hari ini tanggal 29 Desember 2020 terdapat tambahan 282 kasus positif, sehingga total kasus positif di DIY menjadi sebanyak 11.602 kasus," ujar Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih.
Berty merinci Kabupaten Sleman menjadi penyumbang kasus terbanyak, yakni 100 kasus. Sementara untuk Kota Yogyakarta ada 86 kasus; Kabupaten Bantul 55 kasus; Gunungkidul 31 kasus; dan Kulon Progo 10 kasus.
"Laporan hari ada sepuluh kasus pasien COVID-19 meninggal dunia. Sehingga total kasus pasien meninggal menjadi sebanyak 249 kasus. Sedangkan untuk pasien sembuh ada 295 kasus hari ini. Secara kumulatif jumlah pasien sembuh sebanyak 7.718 kasus," jelas Berty.
Baca Juga: Hakim Cabut SP3 Kasus Chat HRS, Penggugat Koordinasi ke Polda Metro
