Ada Mantan Ketum HMI di Dalam Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh

Pesawat Sriwijaya Air. (Ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA – Mantan Ketua Umum PB HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Mulyadi P Tamsir bersama istri dan mertuanya dikabarkan berada dalam pesawat Sriwijaya Air yang jatuh pada Sabtu 9 Januari 2021. Dugaan ini semakin kuat karena saat handphonenya dihubungi tak aktif.

Terpopuler: Pilot-Copilot Batik Air Ketiduran, Smart Air Hilang, dan Awal Ramadhan Berbeda

Kabar ini semakin dikuatkan dengan beredarnya daftar nama-nama penumpang dalam manifest SJ182 yang saat ini telah beredar luas. Mulyadi sendiri memang berasal dari Pontianak dan tercatat sebagai Ketua Umum HMI periode 2013-2015.

Yang membuat semakin merinding, diketahui bahwa photo profil whatsup yang bersangkutan sempat diganti dengan gambar lautan. Dan seperti yang diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air ini hilang kontak di atas perairan Kepulauan Seribu.

Sabtu Pagi Ini Warga Kembali Cari Pesawat Smart Aviation di Nunukan

Saat ini dari pantauan langsung VIVA, tampak Bandara Supadio Pontianak mulai dipadati pihak keluarga yang kerabatnya berada dalam pesawat nahas tersebut. Dan dari informasi terbaru, pesawat Sriwijaya Air SJ182 itu berisi sekitar 60 penumpang dan kru.

Sebelumnya, Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 dikabarkan hilang kontak sesaat setelah lepas landas di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Sabtu 9 Januari 2021.

Pesawat Kargo Hilang Kontak di Kaltara Diduga Jatuh, Warga Dengar Dentuman Keras

Pesawat dengan jenis Boeing B737-500 dengan registrasi PK-CLC rute Jakarta-Pontianak sebelumnya dilaporkan mengalami hilang kontak pukul 14.40 Wib di atas perairan wilayah Kepulauan Seribu.

Peristiwa pesawat jatuh ini menjadi tragedi memilukan pertama yang terjadi di 2021 dan menjadi perhatian dunia. 
 

Pesawat Sriwijaya Air. (Ilustrasi)

Manajemen Sriwijaya Air Buka Suara soal Pendirinya Jadi Tersangka Korupsi Timah

Manajemen PT Sriwijaya Air buka suara, terkait pendiri Sriwijaya yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi penyalahgunaan izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024