Logo DW

Vaksin Corona untuk Lansia Ibarat Jas Hujan di Kala Hujan Lebat

privat
privat
Sumber :
  • dw

“Tadi pagi saya sudah divaksin, saya bersyukur. Dan saya diobservasi setengah jam setelah vaksin ya tidak ada keluhan, tidak ada efek samping. Sampai saat ini saya sedang duduk di tempat praktik juga saya tidak merasakan ada efek samping,” kata dr. Dwijo Saputro, Sp.KJ saat diwawancara DW, Selasa (9/2).

Dwijo adalah seorang dokter spesialis psikiatri yang tahun ini akan menginjak usia yang ke-71 tahun. Sampai saat ini ia masih aktif bekerja di Siloam Hospital Kebon Jeruk Jakarta, dan aktif pula menjalankan praktik di Smart Kid Clinic yang ia dirikan.

Bagi Dwijo, vaksinasi akan menambah rasa aman dan tenang bagi nakes lansia yang masih aktif bekerja, meski sebelumnya sudah menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Ibarat orang kehujanan, ia menganologikan pemberian vaksin ini seperti ‘jas hujan bagi orang yang sudah memiliki payung’.

“Iya, tidak basah kan? Betul tidak? Sudah ada payung, pakai jas hujan. Jadi tidak perlu berteduh, kalau pakai berteduh kan tidak bisa jalan, tidak sampai di tempat (tujuan). Tapi kalau sudah ada payung, hujan lebat masih perlu berteduh, perjalanan jadi terhambat dong, kalau ini kan tidak. Pakai payung, pakai jas hujan kita tetap bisa berjalan. Syukurlah Puji Tuhan,” ungkapnya dengan nada gembira.

Senada dengan Dwijo, dokter spesialis alergi dan imunologi Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, SpPD, K-AI yang saat ini sudah menginjak usia yang ke-63 tahun juga mengakui bahwa keputusan pemerintah memberikan vaksin terhadap lansia mendapat sambutan yang luar biasa dari para nakes.

“Ini bagus sekali kemarin itu saya melihat dari semua WA grup ya rata-rata mereka bikin foto suasana gembira gitu. Memang vaksin ini bukan satu-satunya menghentikan pandemi, tapi vaksin ini adalah salah satu senjata kita dalam mempercepat terjadinya herd immunity,” katanya saat diwawancara DW, Selasa (9/2),

Iris yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Pimpinan Pusat Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia mengaku belum disuntik vaksin karena masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium menyusul penyakit penyerta yang ia miliki.