Gunung Ili Lewotolok Kembali Erupsi

Gunung Lewotolok atau Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Sumber :
  • ANTARA/Kornelis Kaha

VIVA – Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, kembali mengalami erupsi dan kawahnya mengeluarkan asap putih dengan tinggi kolom 800 meter. Hal itu diungkapkan kepala pos pengamatan gunung api setempat.

"Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal dan tinggi 800 meter di atas puncak kawah," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Ili Lewotolok Stanislaus Ara Kian kepada wartawan di Lembata, Kamis, 11 Februari 2021. 

Stanis mengatakan bahwa angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan tenggara di kawasan gunung api tersebut.

Ia menyarankan warga sekitar lereng Ili Lewotolok serta pengunjung, pendaki, dan wisatawan tidak melakukan aktivitas di area dalam radius tiga kilometer dari puncak kawah gunung api tersebut.

Selain itu, dia meminta warga Desa Jontona mewaspadai bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak kawah Ili Lewotolok.

"Ketiga, mengingat potensi bahaya abu vulkanik dapat mengakibatkan gangguan pernapasan maupun masalah kesehatan lainnya, maka masyarakat di sekitar lereng sebaiknya menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit," katanya.

Stanis juga mengingatkan warga yang tinggal di kawasan daerah aliran sungai yang berhulu di Ili Lewotolok untuk mewaspadai aliran lahar dari gunung api tersebut. (Ant)


 

Badan Geologi: Gunung Lewotobi Terus Erupsi, Waspada Sektor Timur Laut karena Ada Aliran Lava
Lontaran abu vulkanik yang keluar dari puncak Gunung Lewotobi Laki-laki teramati dari Pos Pengamatan Gunung Api di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin, 10 Juni 2024.

Badan Geologi Peringatkan Warga Sisi Barat Daya Gunung Lewotobi Waspada Abu Vulkanik

Badan Geologi mengimbau warga yang menempati desa-desa di sisi barat daya Gunung Api Lewotobi Laki-laki agar mewaspadai abu vulkanik dampak letusan gunung tersebut.

img_title
VIVA.co.id
16 Juni 2024