VIVA – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon siap membuka Program Studi Kedokteran Gigi pada 2021 guna memenuhi kebutuhan tenaga dokter gigi di Maluku.
"Rencana ini telah digagas sejak tahun lalu. Ada persyaratan untuk mendirikan program studi baru yang belum dapat dipenuhi, kami berupaya agar tahun ini bisa terealisasi," kata Dekan FK Unpatti dr Bertha J. Que di Ambon, Jumat.
Pihaknya tengah mempersiapkan beberapa persyaratan yang diperlukan untuk membuka Program Studi Kedokteran Gigi, di antaranya memiliki sedikitnya lima dokter spesialis gigi sebagai tenaga pengajar tetap.
Terkait dengan hal itu, FK Unpatti telah berkoordinasi dengan Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Ambon drg Wendy Pelupessy dan beberapa dokter gigi senior lainnya.
"Sesuai persyaratan sudah ada lima orang dokter gigi. Rektor berharap pembukaan Progam Studi Kedokteran Gigi bisa segera terealisasi dan menerima mahasiswa baru di Tahun Akademik 2021/2022," ucap dr Bertha.
FK Unpatti, kata dia, akan bermitra dengan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas (FKG) Hasanuddin (Unhas) Makassar untuk pembentukan tim penyusun borang pembukaan program studi itu yang diusulkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Rektor Unpatti Prof M.J. Saptenno dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Dr Muspida telah bertemu Dekan FKG Unhas drg Muh Ruslin untuk membicarakan hal tersebut.
"FKG Unhas sangat mendukung kami. Perjanjian kerja sama kemitraan untuk penyusunan borang dan pembentukan tim pembukaan program studi baru akan segera dilakukan," ujar dia.
Dia mengatakan ketersediaan tenaga dokter gigi pada pusat-pusat layanan kesehatan di Provinsi Maluku masih kurang. Dari 226 puskesmas yang tersebar di 11 kabupaten/kota, hanya 41 puskesmas yang memiliki dokter spesialis gigi.
Bertha berharap, dengan dibukanya Program Studi Kedokteran Gigi, FK Unpatti bisa menghasilkan lebih banyak dokter spesialis gigi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Maluku.
"Untuk tenaga dokter umum sudah hampir memenuhi kuota, tetapi ketersediaan dokter gigi masih sangat rendah. Ini menjadi keprihatinan tersendiri, Maluku membutuhkan tenaga dokter gigi yang bisa disebarkan ke pulau-pulau," katanya. (ant)
Sumber :
VIVA.co.id
16 Februari 2017
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
SYL Juga Bayar Biduan Pakai Hasil Uang Korupsi Kementan, Saksi: Rp100 Juta Sekali Transfer
Nasional
30 Apr 2024
Syahrul Yasin Limpo (SYL) juga turut memberikan uang untuk biaya entertain atau biaya hiburan Kementerian Pertanian (kementan) RI.
Berita seputar Timnas U-23 yang berlaga di Piala Asia adalah salah satu tema berita yang cukup menarik perhatian pembaca News VIVA, sepanjang Senin kemarin 29 April 2024.
Sang Istri Diduga Selingkuh dengan Pastor, Suami: Dia dan Romo Tidur dalam Satu Selimut
Nasional
30 Apr 2024
Heboh dugaan pastor di Manggarai Timur, NTT yang meniduri istri orang. Sang suami memergoki istrinya dan pastor tidur dalam satu ranjang di rumahnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat 'down' saat wasit yang memimpin laga semifinal Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan, Senin malam, menganulir gol Muhammad Ferrari ke g
Banjir diperparah dengan gangguan drainase.
Selengkapnya
Partner
Profil lengkap Maarten Paes, kiper baru Timnas Indonesia yang telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), membawa harapan baru bagi sepak bola Indonesia.
Bagi pengguna DANA, kini Anda berkesempatan mendapatkan saldo gratis tanpa syarat. Tak perlu ribet, Anda hanya perlu klik link DANA Kaget. Lalu bagaimana caranya? Anda h
Pengurus Gerakan Ingat Selamat Layar Indonesia (GISLI) Cabang Tulungagung periode 2024-2029 resmi dilantik dan dikukuhkan. GISLI mendukung program pemerintah.
Pengungkapan kasus narkoba ini berkat kerja sama dengan Avsec Bandara Kualanamu dan Polda Sumut. Saat itu, dicurigai seorang penumpang dengan koper bawaannya.
Selengkapnya
Isu Terkini