DPR Dukung Pemerintah Pangkas Cuti Bersama Tahun 2021

Azis Syamsuddin Wakil Ketua DPR RI
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mendukung langkah Pemerintah terkait dengan pemotongan cuti bersama di tahun 2021 dari awalnya 7 hari menjadi 2 hari guna menekan penyebaran COVID 19. Menurut Azis, cuti bersama yang lebih banyak menimbulkan potensi mobilitas masyarakat yang lebih tinggi dan berdampak pada meningkatnya penularan COVID-19.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Mobilitas masyarakat selalu tinggi hingga memberikan dampak pada lonjakan kasus COVID-19 setiap libur yang cukup berkepanjangan, karena banyak yang ingin melakukan liburan ke destinasi wisata," ujar Azis kepada Wartawan, Rabu, 24 Februari 2021.

Azis juga mendorong pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk mengimbau perusahaan atau industri agar mengikuti kebijakan itu dengan tidak memberikan cuti bersama bagi para karyawannya. Dengan komitmen bersama seluruh pihak diharapkan dapat efektif menekan kasus COVID-19.

Sidak Layanan Kesehatan Usai Libur Lebaran, Pj Wali Kota Tangerang Minta Jam Operasional Ditambah

Baca: Aduh, Bantuan COVID-19 Rp1,2 Miliar di Jember Dibiarkan Teronggok

Politikus Partai Golkar ini juga meminta TNI dan Polri untuk menyusun strategi mengawasi dan mengatur ketertiban dan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Azis berharap segala upaya dan kebijakan yang diambil pemerintah dapat menekan angka penularan COVID-19.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Pemerintah memangkas cuti bersama tahun 2021 dari yang awalnya 7 hari menjadi 2 hari sebagaimana diputuskan dalam rapat koordinasi tingkat menteri peninjauan Surat Keputusan Bersama (SKB) cuti bersama tahun 2021 yang dipimpin Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024