Polri: Aktivitas Kelompok MIT Poso Semakin Terjepit

Brigjen Rusdi Hartono, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono mengatakan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso masih terus dipantau aktivitasnya oleh Tim Satgas Madago Raya. 

WN Australia Gembong Narkoba Buronan BNN Ditangkap Polri-Kepolisian Filipina

Menurut dia, aktivitas mereka sepertinya sudah mulai sempit. “Setelah TNI dan Polri banyak di sana, aktivitas mereka semakin terjepit,” kata Rusdi di Mabes Polri, Rabu, 3 Maret 2021.

Untuk itu, Rusdi berharap Tim Satgas Madago Raya bisa segera menyelesaikan kelompok MIT Poso pimpinan Ali Kora. Beberapa hari lalu, kata dia, Satgas Madago Raya telah baku tembak dengan kelompok MIT Poso pada Senin, 1 Maret 2021.

Cara Polri Buat Hilangkan Trauma Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar

Atas aksi baku tembak itu, dua orang meninggal dunia yakni Alvin dan Khairul di Pegunungan Andole, Pesisir Utara, Sulawesi Tengah sekira ham 18.20 Wita. Sementara, satu anggota TNI dikabarkan gugur.

“Kelompok ini berjumlah 11 orang. Kemarin tertembak 2 orang itu menjadi kelompok MIT pimpinan Ali Kora. Kegiatan mereka membuat resah masyarakat sekitar,” ujarnya.

Bantah 3 DPO Kasus Vina Anak Anggota Polri, Kombes Jules: Korban Eki yang Anak Polisi

Saat ini, Rusdi mengatakan Densus 88 sedang mendalami bahan makanan yang hendak diambil oleh kelompok MIT Poso siapa yang memberikan logistiknya.

“Itu sedang didalami. Kalau keberadaan mereka di hutan, kan perlu makanan juga. Kita mendalami pihak-pihak yang memberi logistik pada kelompok ini,” ujarnya.
 

2 orang ibu datangi Mabes Polri, mencari keadilan agar suami mereka dibebaskan

Merasa Suaminya Dikriminalisasi, 2 Ibu Asal Sumsel Datangi Mabes Polri Cari Keadilan

Dua orang ibu bersama anak-anaknya menuntut keadilan di depan Markas Besar atau Mabes Polri, Rabu 15 Mei 2024, mereka memohon agar Kapolri membebaskan suami mereka.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024