Respons Jozeph Paul Zhang Begitu Tahu Dilaporkan ke Bareskrim

Jozeph Paul Zhang, pria mengaku Nabi ke-26 yang menista agama
Sumber :
  • (Screenshot YouTube)

VIVA – Sosok Jozeph Paul Zhang, kini menjadi sosok yang paling dicari setelah mengunggah video yang bernada provokatif dan diduga masuk dalam pelanggaran ITE serta masuk dalam penistaan agama. Jozeph Zhang juga telah dilaporkan oleh Ketua Siber Indonesia, Husin Shihab ke Badan Reserse Kriminal Polri.

Detik-detik Mobil Ngebut Tabrak Warung di Cempaka Putih, 7 Motor Rusak

Jozeph ternyata telah mendengar mengenai viralnya video yang telah dibuatnya dan juga mengenai pelaporan dirinya ke Bareskrim. Mendengar hal itu dia justru terlihat sangat santai dan tidak takut.

"(Pelaporan) Itu sebenarnya tujuannya politik tujuannya dan targetnya bukan ke saya itu," kata Jozhep dalam salah satu video yang diunggah di akun Facebook milik Majelis Kopi, yang dikutip Senin malam 19 April 2021.

Viral! Imam Masjidil Haram Syekh Sudais Cari Indomie di Stand Kuliner Mahasiswa Indonesia

Jozeph justru melontarkan pernyataan yang mengaitkan pelaporan ini dengan sentimen agama. Menurut Jozeph, laporan dirinya ke Bareskrim dianggap memiliki tujuan Politis.

"Sebenarnya karena Kapolrinya kan Kristen itu. Itu jebakan Batman itu, nanti di doakan saja supaya pemerintah punya hikmatnya, itu pemerintah diberi hikmat untuk menyelesaikannya karena itu jebakan batman hati-hati sekali," ujarnya.

Viral di TikTok Pernikahan Low Budget, Enggak Sampai Rp3 Juta

Diketahui, Jozeph Paul Zhang diduga melakukan penistaan agama karena mengaku nabi ke-26 saat menggelar zoom meeting berdiskusi dengan rekannya terkait ‘Puasa Lalim Islam’, dan diunggah ke akun Youtube Joseph Paul Zhang pada Kamis, 15 April 2021.

Paul Zhang mengatakan dari dulu kalau bulan puasa itu adalah bulan yang paling tidak nyaman, apalagi kalau sudah dekat-dekat dengan Lebaran Hari Raya Idul Fitri. 

"Dum dum breng, sarimin pergi ke pasar. Itu udah paling mengerikan, horor banget," kata Paul Zhang dikutip dari Youtube pada Minggu, 18 April 2021.

Chery Omoda 5 milik konsumen di Malaysia mengalami patah gardan.

Chery Malaysia Recall 600 Unit Omoda 5 Buntut Viralnya As Roda Belakang Patah

Chery Malaysia akhirnya resmi melakukan recall atau penarikan kembali mobil Omoda 5 sebanyak 600 unit karena berpotensi bermasalah pada as roda. Buntut viral konsumennya.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024