- VIVA/Satria Zulfikar
VIVA – Pelabuhan Poto Tano di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, disesaki para pemudik pada Selasa, 18 Mei 2021, dua hari menjelang Lebaran Topat alias Ketupat. Kebanyakan mereka merupakan warga Lombok yang memanfaatkan momen Lebaran Topat untuk berziarah ke makam atau berlibur ke pantai.
Polres Sumbawa Barat turun tangan menertibkan kendaraan guna menghindari kemacetan. Bahkan polisi dibuat kewalahan hingga mendatangkan BKO atau bantuan aparat kepolisian.
"Terjadinya antrean panjang tersebut sehingga dari KP3 Poto Tano meminta bantuan penambahan BKO personel mengingat jumlah personel Polsek kawasan pelabuhan yang terbatas," kata Ipda Eddy Sobandi, Perwira Urusan Subbag Humas Polres Sumbawa Barat.
Tradisi Lebaran Topat dirayakan setiap satu pekan setelah hari raya Idul Fitri. Pergerakan kendaraan di Pelabuhan Poto Tano terus meningkat sejak kemarin hingga kini. Bahkan, diprediksi lonjakan penumpang akan terus meningkat.
"Tidak menutup kemungkinan penumpukan serta bertambahnya jumlah volume kendaraan yang akan terus meningkat," katanya.
Polisi telah berkoordinasi dengan otoritas jasa penyeberangan agar membatasi jumlah kendaraan serta penumpang yang masuk ke armada ferry sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 agar tidak terjadi kerumunan.
Jagung Murah karena Produksi Melimpah, Jokowi: Itu Hukum Pasar
Peesiden Jokowi berharap harga jagung dapat terus meningkat dan terjadi keseimbangan antara permintaan dan penawaran.
