Satgas: Varian B117 COVID-19 Sudah Masuk Kepri

Ilustrasi kapasitas Tes Usap PCR COVID-19
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau menyatakan B117, varian baru COVID-19 dari Inggris, sudah masuk ke Batam dan Tanjungpinang.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Kepala Dinas Kesehatan Kepri Bisri, di Tanjungpinang, Selasa, 25 Mei 2021, mengatakan B117 sudah menginfeksi warga Tanjungpinang dan Batam berdasarkan hasil penelitian tim ahli dari Kementerian Kesehatan.

"Uji sampel terhadap 10 dari 1.000 pasien COVID-19 ditemukan beberapa di antara pasien itu tertular B117," ujarnya.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Bisri tidak dapat menjelaskan lebih terperinci siapa yang pertama kali terinfeksi B117. Namun, kecurigaan varian baru itu sudah masuk ke Kepri, khususnya Batam dan Tanjungpinang, sudah pernah disampaikannya pada awal April 2021.

"Penularan COVID-19 mulai April 2021 sampai sekarang begitu cepat," ucapnya.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Bisri mengemukakan varian B117 jauh lebih agresif dibanding COVID-19 yang umumnya menginfeksi warga. Karena itu, masyarakat harus lebih waspada, dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Selain itu, vaksinasi juga harus lebih masif untuk meningkatkan imun tubuh masyarakat dari serangan COVID-19. Masyarakat yang sudah disuntik vaksin dapat tertular COVID-19 jika tidak menerapkan protokol kesehatan, namun gejalanya jauh lebih ringan dibanding warga yang belum divaksinasi.

"Saat ini, jumlah warga Kepri yang sudah divaksinasi 10,9 persen dari target 1,4 juta orang. Juni 2021, ditargetkan mencapai 50 persen," ujarnya.

Jumlah kasus aktif COVID-19 di Kepri lebih dari 2 ribu orang, paling banyak di Batam dan Tanjungpinang. "Daerah lainnya juga mengalami kenaikan jumlah pasien COVID-19, namun tidak setinggi di Tanjungpinang dan Batam," katanya. (ant)

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024