Wakil Ketua DPRD Karawang Meninggal Akibat COVID-19

Ilustrasi pemakaman jenazah positif COVID-19
Sumber :
  • VLIX.id/Purna Karyanto

VIVA – Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Karawang Deden Rahmat yang merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa, dikabarkan meninggal dunia, diduga akibat terpapar COVID-19.

PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada DKI, Salah Satunya Pasha Ungu

"Kami berduka cita, sahabat saya ini (Deden Rahmat) adalah kader terbaik PKB," kata Ketua DPC PKB Karawang Rahmat Hidayat Djati, di Karawang, Rabu.

Ia mengatakan PKB Karawang berduka atas meninggalnya Deden Rahmat, karena yang bersangkutan merupakan politisi PKB yang sangat baik dan memiliki peran penting, baik di internal maupun eksternal partai.

Komisi B DPRD DKI Bakal Rapat Khusus Bahas Kenaikan Tarif Transjakarta Pekan Depan

"Atas nama pribadi dan kelembagaan partai, kami mengucapkan duka yang sedalam-dalamnya, semoga almarhum mendapatkan surganya Allah Subhanahu Wa Ta'alla. Kepada keluarga yang ditinggalkan untuk bisa bersabar atas kepergian Almarhum, saya bersaksi beliau orang baik," katanya.

Disebutkan, sebelum dikabarkan meninggal dunia, Deden Rahmat dirawat di rumah sakit selama enam hari.

Polusi Naik Lagi, Komisi B DPRD DKI Beberkan Dampak Armada Bus Pakai BBM

Proses pemakaman Deden Rahmat itu sendiri dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. Sejumlah petugas yang melakukan prosesi pemakaman menggunakan alat pelindung diri atau APD.

Sementara itu, informasi yang berhasil dihimpun, saat ini ada sejumlah anggota DPRD Karawang yang dinyatakan positif dan tengah menjalani isolasi mandiri.

Selain anggota DPRD Karawang, beberapa staf DPRD Karawang juga ada yang dinyatakan positif COVID-19. (Ant)

Baca juga: Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Positif COVID-19

Para pengunjuk rasa mengutuk Israel saat melangsungkan aksi bela Palestina.

Kemah di Kampus, Mahasiswa Jepang Desak Rektor Putus Kerjasama dengan Israel

Para mahasiswa pro Palestina, yang berkemah di Universitas Kyoto, menyerahkan memo kepada pihak universitas yang berisi desakan kepada Rektor Universitas Kyoto.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024