- VIVA/Adi Suparman
VIVA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM darurat di level RT atau RW tengah dimatangkan untuk mempercepat memutus mata rantai penularan COVID-19. Hal ini juga merespons merebaknya varian Delta di daerahnya.
Dia mengatakan, kebijakan PPKM Mikro Darurat. Pemprov Jabar akan mengikuti arah kebijakan Pemerintah Pusat yang akan segera diumumkan itu.
"Maka kesimpupannya lahirlah yang namanya PPKM mikro darurat tetap berbasis mikro dan boleh lockdown. Sudah rapat, apakah di Jawa Barat akan lockdown? Jawabannya iya, tapi di level RT dan RW," tegas Ridwan Kamil di Bandung, Rabu 30 Juni 2021.
Ridwan Kamil memastikan lockdown tidak akan diterapkan pada level perkotaan atau Kabupaten hingga Provinsi. "Tidak dan belum di level kota kabupaten," katanya.
Baca juga: Penerapan PPKM Darurat Diumumkan Jokowi Kamis 1 Juli 2021
Karena itu pematangan rencana ini disertai dengan kesiapan distribusi kebutuhan pangan pada setiap rumah warga yang terkena lockdown sedang dilakukan.
"Jadi yang akan kita analisa adalah 700 an RT di Jawa Barat apakah efektif menahan penularan. Artinya kalau sudah dilakukan, tidak boleh pergi, urus suplai pangan harus diperhatikan," terangnya.
IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab pertanyaan soal pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap profesi dalam kolom komentar di media sosialnya.
