Menag Yaqut Ajak Masyarakat Ikhtiar Bersama Tanggulangi COVID-19

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam acara tahlil nasional.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Syaefullah

VIVA – Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, bahwa puluhan ribu warga negara Indonesia meninggal selama pandemi COVID-19. Ia menegaskan bahwa jumlah itu bukan sekadar angka-angka statistik.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Semua elemen bangsa harus kompak, bersatu dan melakukan langkah yang saling dukung dan terpadu untuk menyelamatkan nyawa rakyat yang bukan hanya sekadar angka-angka statistik," tegas Yaqut dalam acara Tahlil Nasional yang mengangkat tema "Doa untuk Syuhada" ini digelar virtual, Kamis, 22 Juli 2021.

"Dalam angka yang setiap hari kita baca, ada nyawa dan jiwa yang mungkin orang-orang yang kita kenal, cintai, dan hormati," sambungnya.

Stafsus Menag Beberkan Upaya Kemenag Dukung Program Prioritas Pemerintah

Menag menggarisbawahi perlunya kebersamaan dalam ikhtiar menanggulangi pandemi COVID-19. Sehingga, angka kematian dan positif COVID-19 yang setiap hari diumumkan, tidak lagi terdengar karena pandemi telah berlalu.

"Untuk itu, menjaga protokol kesehatan, vaksinasi yang terus diupayakan pemerintah merupakan bagian ikhtiar yang tidak bisa diabaikan," tandasnya.

Menag Terbitkan Edaran, Penyuluh Agama dan Penghulu Diminta Dukung 4 Program Prioritas Pemerintah

Menag juga mengajak semua pihak untuk mendukung kebijakan PPKM level 4 dan level 3 yang sudah diputuskan pemerintah. Kebijakan ini diambil untuk menyempurnakan ikhtiar dalam melawan COVID-19 dan menjaga kemaslahatan di tengah masyarakat

"Dukungan dari tokoh agama dan ormas keagamaan akan sangat berarti dalam rangka menjaga ketenangan umat," pesannya.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024