Ruang Perawatan Pasien COVID-19 di RSUD Banjarmasin Sudah Penuh

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina memantau tempat rawat inap pasien COVID-19 di RSUD Sultan Suriansyah.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Tempat perawatan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Suriansyah di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sudah penuh, menurut Kepala Dinas Kesehatan setempat.

Pakai Kondom Dobel Malah Berisiko Bisa Berujung di IGD, Kenapa?

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi di Banjarmasin, Selasa, 27 Juli 2021, mengatakan bahwa rumah sakit milik pemerintah kota itu menyediakan 50 tempat tidur untuk pasien COVID-19 dan semuanya sudah terpakai. "Bahkan sebagian ada yang ditempatkan di ruang IGD," katanya.

Ia menambahkan, dalam beberapa hari terakhir tempat perawatan pasien COVID-19 di RSUD Sultan Suriansyah penuh karena jumlah warga yang terinfeksi virus corona makin banyak.

Kronologi Siswa Terlempar Kayu Hingga Terancam Buta di Jombang

Menurut dia, Dinas Kesehatan sedang berupaya menambah tempat rawat inap pasien COVID-19 di RSUD Sultan Suriansyah di Jalan RK Ilir, Banjarmasin Selatan.

Jumlah tempat tidur untuk pasien COVID-19 di rumah sakit itu akan ditambah 75 menjadi seluruhnya 125 tempat tidur.

Sakit Perut, GIlang Dirga Dilarikan ke IGD

Kalau tambahan tempat rawat yang disediakan penuh, Machli mengatakan, Dinas akan membangun tenda darurat di depan rumah sakit untuk mendukung penanganan pasien COVID-19.

"Tadinya kan kita mau menjadikan Balai Diklat Dinsos untuk dijadikan RS darurat COVID-19, namun dirasa itu kurang pas, karena tempatnya yang berjauhan dengan RS hingga merepotkan tenaga kesehatan nantinya," kata dia.

"Jadi tepatnya dipusatkan di RS Sultan Suriansyah saja, kita dapat bantuan BPBD juga untuk tenda darurat bagi pasien," ia menambahkan.

Menurut dia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin memiliki tenda yang bisa menampung sampai sekitar 40 tempat tidur.

Ia menjelaskan pula bahwa apabila rumah sakit dan tenda pelayanan kesehatan juga penuh, maka Dinas akan memfungsikan puskesmas sebagai tempat rawat inap pasien COVID-19.

"Jadi ini opsi paling akhirlah sementara ini. Tapi sekarang ini semua rumah sakit di Kota Banjarmasin, baik milik pemerintah provinsi maupun swasta, sudah menyiapkan ruangan untuk pasien COVID-19, bahkan [sampai] rata-rata 50 persen dari tempat tidur pasien yang dimiliki," katanya.

Machli mengatakan bahwa sembilan rumah sakit di Kota Banjarmasin telah menyiapkan 600 lebih tempat tidur untuk merawat pasien COVID-19. "Saat ini masih mencukupi, tapi kita harus bersiap juga kalau ada lonjakan yang tidak diinginkan," katanya.

Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, jumlah warga yang terserang COVID-19 di Kota Banjarmasin, pada Senin, bertambah 36 orang menjadi seluruhnya 11.569 orang dengan jumlah penderita yang sudah sembuh sebanyak 9.634 orang dan pasien yang meninggal dunia sebanyak 225 orang. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya