Heboh Pengadaan Laptop Rp10 Juta Kemendikbud buat Pelajar

Ilustrasi laptop.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Pengadaan komputer jinjing atau laptop dan perangkat lainnya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuah heboh. Pasalnya dari informasi yang dihimpun, yang menjadi pertanyaan masyarakat harga satu laptop dari pengadaan seharga Rp10 juta satu per unit. Nilai itu dianggap tidak sebanding dengan spesifikasi Chrome Book yang dinilai tidak seharga Rp10 juta.

Peduli Anak Kanker, Para Pelajar SMA Gelar Patterns of Hope

Ada yang pro dan kontra. Dari penulusuran VIVA dari media sosial twitter, ada akun atau warganet yang merasa tidak tepat pengadaan laptop dengan harga Rp10 juta per unitnya. 

Sementara ada juga warganet yang menganggap pengadaan itu hanya rekomendasi spesifikasi saja dengan mata anggaran Rp10 juta maksimal. 

Bea Cukai Sosialisasikan Aturan Kepabeanan di Dua Wilayah Ini

Angka tersebut juga disebut termasuk pengadaan sejumlah perangkat seperti printer, modem, wireless router, scanner dan lain-lain tergantung kebutuhan daerah yang akan ditransfer.

Sebelumnya VIVA memberitakan,Pemerintah berencana untuk mengalokasikan dana sebesar Rp2,4 triliun untuk pengadaan sebanyak 240 ribu laptop yang bertujuan untuk mendukung proses Pembelajaran Jarak Jauh (PBB).

Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu

Rencananya, 240 ribu laptop beserta peralatan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) itu akan disebarkan ke 15.656 sekolah yang sudah mengajukan.

Baca juga: Apa Itu Chromebook? Laptop Merah Putih yang Dipesan Kemendikbud

Syabar Suwardiman, Asesor Program Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak

Kontroversi Penetapan Kurikulum Merdeka Menjadi Kurikulum Nasional

Setiap pergantian kurikulum memiliki efek domino yang sangat luas. Paling mudah dipahami masyarakat pada setiap pergantian kurikulum berarti buku pelajaran juga berganti.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024