Logo ABC

Tes Keperawanan bagi Calon Prajurit KOWAD Dihapus, Kata HRW

Human Rights Watch mengatakan tes keperawanan sudah dilakukan TNI lebih dari 50 tahun. (Supplied: Kompas/Kristian Erdianto)
Human Rights Watch mengatakan tes keperawanan sudah dilakukan TNI lebih dari 50 tahun. (Supplied: Kompas/Kristian Erdianto)
Sumber :
  • abc

Namun, meskipun menurutnya aturan ini sudah berlaku resmi di TNI AD, belum jelas apakah hal tersebut akan dijalankan di seluruh Indonesia.

"Seorang polwan yang sudah pensiun pernah mengatakan bahwa dia pertama kali menjalani tes keperawanan di tahun 1965," kata Andreas kepada ABC.

"Kami juga mewawancarai mereka yang pernah mengalami hal yang sama di tahun 1970-an, 1980-an, sampai tahun 2012, dan 2013.

"Ini berarti tes yang tidak punya dasar keilmuan, bersifat diskriminatif dan sangat menggangu ini sudah berlangsung selama lebih dari 50 tahun."

Bulan April lalu, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Muda Anwar Saadi mengatakan kepada Komnas Perempuan bahwa TNI tidak pernah melakukan praktik tes keperawanan sebagai bagian dari tes kesehatan.

Yang dilakukan adalah tes keperawanan sebagai catatan dan bukan karena alasan 'moral'.

"Tes keperawanan adalah bagian dari tes kesehatan dan tidak menentukan status seorang perempuan untuk menjadi tentara," katanya.