Kontak Tembak dengan OPM Terjadi Lagi di Kwirok, Satu TNI Diduga Gugur

Aparat gabungan memantau pergerakan KKB usai kontak senjata
Sumber :
  • Istimewa/Aman Hasibuan

VIVA – Aksi kontak tembak kembali terjadi antara aparat gabungan TNI-Polri dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) OPM di Distrik Kwirok, Pegunungan Bintang, Papua. 

KKB Serang Polsek Homeyo, Seorang Warga Sipil Tewas Tertembak

"Ya tadi pagi ada kontak tembak, tapi saya belum tahu rincianya karena komunikasi masih belum baik," ujar Komandan Korem 172/Praja Wira Yakti Brigjen TNI Izak Pangemanan, Selasa, 21 September 2021. 

Danrem mengatakan, kontak tembak itu terjadi didekat pos Satgas TNI 403/WP yang saat ini bertugas di sana. 

Penuh Bangga, Mayjen TNI Bangun Nawoko Sambut Kemenangan Prajuritnya dari Medan Laga

Baca juga: Permintaan IDI Belum Direspons Gubernur Papua Usai Serangan OPM

"Memang diduga ada korban meninggal dunia tertembak anggota kami, tapi belum tahu pastinya, tapi kita masih pastikan dulu," kata Danrem. 

Samson, Pemberontak OPM yang Serang Markas Koramil di Papua Tobat dan Serahkan Diri ke Prajurit TNI

Danrem mengklaim situasi keamanan di Kwirok sudah mulai kondusif. Bahkan wilayah itu telah dikuasai oleh TNI. 

"KKB ini menembak dari jarak jauh dan medannya di sana tidak gampang. Tapi saya belum bisa memberikan keterangan lebih rinci karena masih komunikasi ke sana," katanya lagi. 

Sementara untuk evakuasi jenazah suster Gabriela Meilani masih terkendala keamanan dan cuaca. 

"Ya kalau cuaca dan keamanan sudah kondusif siang ini kita upayakan evakuasi siang ini. Hambatan kita keamanan kalau terus ada kontak tembak terus seperti tadi pagi kita tidak bisa evakuasi," ucapnya. 

Danrem berharap jenazah suster Gabriela Meilani bisa segera di evakuasi ke Jayapura dari Kwirok.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya