Kemenparekraf Dorong Sejumlah Setra Vaksin COVID-19 di Bandung Barat
- VIVA/Dede Idrus
VIVA – Upaya percepatan vaksinasi COVID-19 demi terbentuknya kekebalan komunal (herd immunity) terus didorong untuk memerangi pandemi COVID-19.
Maka langkah dan inisiatif pemberian layanan vaksinasi secara gratis untuk masyarakat terus digiatkan, salah satunya dilakukan oleh Kementerian Pariwista dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui pemerintah Provinsi Jawa Barat yang bekerja sama dengan Pusat Pendikan Kaveleri (Pusdikkav).
Kordinator Tim Tenaga Kesehatan Dokter dan Perawat, Guntur Karamoy, menyampaikan bahwa pemberian vaksinasi itu diharapkan dapat mempercepat perlindungan kepada masyarakat yang berada di Bandung Barat dan sekitarnya di tengah masih meningkatnya kasus penularan COVID-19.
“Kita akan melakukan vaksinasi dengan target per harinya 1.500 warga yang ada sekitar di Padalarang ini. Dan ini akan dilaksanakan lima hari dengan target 6.000, bahkan bisa berkembang atau bertambah tergantung animo masyarakat,” ujar Guntur Karamoy.
Guntur mengatakan, program akselerasi vaksin di Bandung Barat yang diprakarsai Kemenparekraf, berdasarkan permintaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemkab Bandung Barat karena pada wilayah itu minim setra vaksinasi.
“Tentunya, karena sejak awal dapat masukan dari Pemprov Jabar dan Kemenparekraf, yang melihat jika vaksinasi di wilayah ini memang belum cukup banyak. Sebab itu kami ingin membantu agar bisa mengakselerasi atau mempercepat program vaksinasi,” ujarnya.
Dedi Taufik, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Jawa Barat, berharap kekebalan kelompok meningkat di wilayah wisata Bandung Barat. Ia berharap dengan serbuan vaksin di Bandung Barat, khususnya di tempat wisata, dapat memberikan rasa aman dan nyaman.
“Saya pikir serentak, untuk itu kami lakukan di tempat-tempat wisata, salah satunya di Bandung Barat. Itu adalah sebuah gerakan vaksin yang dikomandoin Kemenparekraf bekerja sama dengan Bandung Barat, Pemprov Jabar, guna mendukung sentra vaksin,” katanya.
Setelah membuka sentra vaksin di Pusdikkav, Dedi menyebut akan membuka sentra serupa di lokasi tempat wisata lainnya dengan harapan dapat menjadi percontohan daerah lain.
“Kita akan lakukan di beberapa tempat wisata. Kami melakukan langkah-langkah melalui Peduli Lindungi, yang sekarang di Jabar dijadikan percontohan ada 20 titik,” ujarnya.
Penting! Orang Usia 44 Tahun Harus Segera Dapatkan Vaksin Ini, Kata PAPDI
Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) menghimbau masyarakat mendapatkan imunisasi di segala usia di sepanjang umur.
