- tvOne
VIVAnews - Penyidik Polri, Kompol Arafat diduga telah menerima suap untuk melakukan rekayasa kasus penggelapan pajak yang dilakukan oleh pegawai Ditjen Pajak, Gayus Tambunan.
Arafat yang telah ditahan itu diduga telah menerima sebuah motor Harley Davidson dari Gayus Tambunan. Lalu, apa pengakuan Arafat kepada penyidik yang memeriksanya mengenai 'hadiah' dari Gayus ini?
"Kepada penyidik, (Arafat) bilang hanya dipinjami untuk gagah-gagahan. Itu katanya," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Edward Aritonang di Mabes Polri, Jakarta, Kamis 8 April 2010.
Edward mengatakan, dalam pengakuannya, Arafat menerima Harley Davidson itu dari Gayus Tambunan melalui seorang pegawai bengkel bernama Alif Kuncoro.
Kompol Arafat dituding telah terlibat dalam rekayasa kasus Gayus Tambunan. Dia diduga menghadiri pertemuan di Hotel Kartika Candra untuk menentukan arah penyidikan kasus Gayus.
Tidak hanya Kompol Arafat, seorang penyidik Polri bernama AKP Sri Sumartini juga diduga turut hadir dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Gayus, Haposan sebagai pengacara Gayus, dan Andi Kosasih yang diperankan sebagai orang yang memiliki uang dalam rekening Gayus sebesar Rp 24,6 miliar.
Kini Polri telah menetapkan tujuh tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah Gayus Tambunan, Haposan Hutagalung, Andi Kosasih, Lambertus Palang Ama, Alih Kuncoro, Kompol Arafat, dan AKP Sri Sumartini.