Gus Yahya: Jadi Ketua PBNU Capaian Tertinggi, Tantangannya Juga Besar

Gus Yahya Cholil Staquf
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengaku menjadi Ketua Umum PBNU lebih berat tantangannya dibanding menjadi Juru Bicara Presiden Republik Indonesia. 

Frustasi Angka Kelahiran Rendah, Presiden Korsel Bentuk Kementerian Baru

Diketahui, Gus Yahya pernah menjadi Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

"Yang ini (Ketua Umum PBNU) jelas paling menantang dari semuanya. Karena menjadi Ketua Umum PBNU, saya kira cita-cita dari semua warga NU sejak lahir. Ini adalah capaian tertinggi, tapi juga tantangan besar yang harus saya hadapi. Hidup mati saya cukup puas lah," kata Gus Yahya dikutip dari Channel  TV9 pada Sabtu, 15 Januari 2022.

Jokowi Perintahakan Sri Mulyani Jalin Komunikasi dengan Prabowo, Untuk Apa?

Menurut dia, Nahdlatul Ulama sudah kebanjiran sumber daya manusia saat ini. Namun, yang menjadi masalah yaitu selama ini kurang terkelola dengan baik. Apalagi, sudah banyak kader dan anak-anak Nahdliyin yang belajar di berbagai perguruan tinggi terkemuka di luar negeri hingga menjadi pengurus.

Gus Yahya Cholil Staquf

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Gak Mau Masuk Pemerintahan Prabowo, Intip Harta Berjalan Ganjar Pranowo

Tapi ketika mereka selesai belajar lalu pulang, Gus Yahya melihat mereka bingung tidak mengerti mau kerja apa untuk NU. Ini karena tidak ada yang mengelola. Nah, mereka ini ke depan harus dikelola dengan lebih baik, berikut kerjaan sehingga jelas apa yang mereka kerjakan untuk NU.

"Saya sudah jelaskan sejak awal ketika bertemu cabang-cabang (Pengurus Cabang NU), saya melamar pekerjaan. Tapi saya kasih tau risikonya, kalau mereka pilih saya dan terpilih benaran, mereka Insya Allah akan lebih sibuk, banyak kerjaan dan lebih pusing," ujarnya.

Galangan kapal milik Ponpes Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat

Galangan Kapal Panji Gumilang Masih Disegel, Alvin Lim Kritik Pemkab Indramayu

Sejak 20 Juli tahun 2023 lalu, Pemerintah Kabupaten Indramayu telah menyegel Galangan Kapal milik pimpinan ponpes Al Zaytun Panji Gumilang karena dinilai tak miliki izin.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024