Update COVID-19 Nasional 20 Februari 2022: Positif Bertambah 48.484

Mural tenaga kesehatan (nakes) lawan COVID-19.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

VIVA – Kasus positif COVID-19 di Indonesia pada hari ini, Minggu 20 Februari 2022 masih mengalami lonjakan yang cukup tinggi. Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, kasus positif harian COVID-19 bertambah hingga 48.484 kasus dalam 24 jam terakhir.

Total angka pasien positif COVID-19 secara kumulatif mencapai 5.197.505 orang. Jumlah ini naik dari hari sebelumnya, Sabtu 19 Februari 2022 yang berjumlah 5.149.021 kasus.

Namun di samping itu, terdapat juga kabar yang menggembirakan, di mana jumlah pasien yang berhasil sembuh juga mengalami peningkatan. Jumlah pasien yang berhasil sembuh dalam 24 jam terakhir ini ada sebanyak 32.873 orang.

Omicron varian baru Covid-19 (ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA/Shutterstock

Total pasien sembuh secara kumulatif mencapai 4.514.782 pasien. Jumlah ini meningkat dari hari kemarin, Sabtu 19 Februari 2022 yang berjumlah sebesar 4.481.909 pasien.

Sementara, untuk data pasien yang meninggal dunia akibat wabah tersebut pada hari ini terjadi penambahan sebanyak 163 pasien. Total sementara pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 sebanyak 146.365 orang.

Saat ini, kasus aktif terpantau mengalami peningkatan sebesar 15.448 kasus menjadi 536.358 kasus aktif. Sementara jumlah suspek dan sudah sebagian besar dipantau oleh pemerintah, yakni sebanyak 24.900 orang.

Selanjutnya, data spesimen yang tercatat selama 24 jam terakhir ini mencapai sebanyak 434.535 spesimen. Data itu berasal dari 510 kabupaten/kota, yang telah terdampak di 34 provinsi.

Virus COVID-19 di tanah air masih ada. Untuk menghindari penularannya mari terus patuhi protokol kesehatan. Yakni memakai masker, menjaga Jarak, rajin mencuci tangan pakai sabun, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

#ingatpesanibu

#jagajarak

#pakaimasker

#satgascovid19

#cucitanganpakaisabun

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024