- Istimewa
VIVA – Kegiatan vaksinasi yang digelar Badan Intelijen Negara (BIN) di Aceh terus berlanjut. Setelah memanfaatkan hari libur panjang pada akhir pekan lalu, vaksinasi juga berlanjut ke hari kerja untuk meraih jumlah dan cakupan wilayah sebaik mungkin sebelum libur Lebaran tiba.
Kepala BIN Daerah (Kabinda) Aceh, Andi Roediprijatna W mengatakan, pihaknya terus mendorong instansi kesehatan di semua daerah agar memanfaatkan semua peluang yang ada untuk melakukan vaksinasi. Hal ini untuk memastikan semua kelompok masyarakat di semua wilayah memiliki kualitas kekebalan yang memadai untuk menghadapi musim libur Lebaran yang kurang dari setengah bulan lagi.
“Karena itu, bahkan hari libur pun kita tetap manfaatkan untuk kegiatan vaksinasi, apalagi hari kerja. Kalangan sasaran vaksinasi juga kita perlebar; untuk masyarakat umum, anak-anak dan lansia, baik dosis primer ataupun booster. Pada akhir pekan lalu kita laksanakan serentak di tujuh kabupaten, dan akan terus kita perluas lagi ke kabupaten lain,” ujar Kabinda Andi Roediprijatna di Banda Aceh, Rabu, 20 April 2022.
Faktor cuaca, berupa hujan lebat, beberapa kali menghalangi petugas Binda Aceh dalam menggelar layanan vaksinasi. Namun, kegiatan yang terpaksa batal karena keadaan yang memaksa pasti akan segera diganti ke waktu yang lebih memungkinkan.
“Tidak ada cara lain, kita harus konsisten meningkatkan capaian jumlah dan cakupan vaksinasi agar pengendalian pandemi Covid-19 yang saat ini terlihat terus membaik, bisa terus kita jaga. Kita harus tuntaskan perjuangan kita melawan pandemi, semoga bisa segera berakhir, atau setidaknya bertransisi menjadi endemi,” ujar Andi.
Baca juga: Epidemiolog: Antibodi Masyarakat Sudah Tinggi, Mudik Cukup Aman
Ketua KIP Sebut BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik, Ini Alasannya
Komisi Informasi Pusat (KIP) menyatakan bahwa Badan Intelijen Negara (BIN) tak memerlukan keterbukaan informasi publik.
