- Istimewa.
VIVA - Peristiwa kebakaran hebat menimpa sebuah Puskesmas Pulau Sembilan di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Aksi si jago merah yang mengamuk itu meembuat bangunan puskemas tersebut rata dengan tanah.
Ilustrasi kebakaran
Terjadi pada Dini Hari
Kasubag Humas Polres Sinjai, AKP Fatahuddin, mengatakan bahwa insiden kebakaran itu terjadi sekitar pukul 01.30 WITA tepatnya di Dusun Barat Desa, Pulau Harapan, Kecamatan Pulau Sembilan pada Rabu dini hari, 4 Mei 2022.
"Jadi kejadiaannya dini hari tadi. Bangunan hangus semua terbakar," kata Fatahuddin, saat dikonfirmasi.
Baca juga: 25 Persen Tubuh Yatiman Terbakar saat Api Lahap Dermaga Cilacap
Berhasil Dipadamkan Jelang Subuh
Fatahuddin menyebut jika bangunan Puskesmas Pulau Sembilan itu berhasil dipadamkan jelang subuh tadi. Beruntung tidak ada korban jiwa hanya saja bangunan tersebut sudah rata dengan tanah.
"Api berhasil dipadamkan. Cuman bangunan habis dilalap api. Berutung tidak ada korban dalam kejadian ini," katanya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, kata Fatahuddin, pihaknya menduga jika penyebab kebakaran Puskesmas Pulau Sembilan disebabkan korsleting listrik, tepatnya di ruangan kesehatan ibu dan anak. Kendati begitu, Fatahuddin juga mengaku akan terus menyelidiki dengan melibatkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) untuk memastikan.
"Kita akan berkoordinasi dengan Labfor Cabang Makassar terkait kejadian kebakaran tersebut," kata Fatahuddin.
Total Kerugian DItaksir Rp1,5 Miliar
Lebih lanjut, Fatahuddin membeberkan jika insiden kebakaran yang menghanguskan puskesmas tersebut membuat barang inventaris Puskesmas Pulau Sembilan seperti baik alat elektronik, hingga alat kesehatan ludes terbakar. Akibatnya, total kerugian ditaksir sebesar Rp1,5 miliar.
"Kita berharap bantuan dan dukungan dari warga masyarakat agar proses penyelidikan yang dilakukan dapat segera mengungkap penyebab terjadinya kebakaran ini. Karena total kerugian itu sudah ditaksir Rp1,5 miliar," kata AKP Fatahuddin.
Diketahui Saat Seorang Bidan Buang Air Kecil
Sementara itu, Kepala Puskesmas Pulau Sembilan Agus Salim menambahkan, peristiwa kebakaran itu diketahui berawal dari seorang bidan bernama Hasriani yang terbangun untuk buang air kecil. Saat itu, Hasriani panik lantaran mencium bau hangus dari ruangan kesehatan ibu dan anak (KIA). Sehingga dia pun melakukan pengecekan rupanya sudah habis terbakar.
"Penyebab kebakaran diduga korsleting listrik, karena teman-teman yang jaga tidak ada yang menyalakan kompor," ujar Agus.
Beruntung, kata Agus, saat kejadian tidak ada pasien yang dirawat inap dan para petugas berhasil menyelamatkan diri.
"Alhamdulillah tidak ada korban dan pasien kosong pada saat kebakaran terjadi," kata Agus.
Kapal KM Bukit Raya Terbakar, Ribuan Calon Penumpang Gagal Berangkat ke Surabaya
Ribuan Calon Penumpang KM Bukit Raya Gagal Berangkat ke Surabaya
