- tvOne/Denden Ahdani - Tasikmalaya
VIVA – Volume kendaraan arus mudik yang melintas ke jalur selatan, tepatnya di Jalur Gentong Tasikmalaya terus meningkat pada Rabu malam, 4 Mei 2022. Kendaraan mengular mulai dari Rajapolah hingga Lingkar Gentong sepanjang 10 Km.
Untuk mengurai kepadatan, petugas Kepolisian Polres Tasikmalaya Kota pun memberlakukan sistem satu arah atau one way.
Pantauan tvOne di lokasi, kepadatan kendaraan arus balik dari arah Tasikmalaya menuju Bandung mulai nampak, sehingga terjadi kemacetan panjang dari mulai jalan raya Jamanis Rajapolah, hingga jalur Lingkar Gentong.
One way di Jalur Gentong, Tasikmalaya.
- tvOne/Denden Ahdani - Tasikmalaya
Kendaraan yang melintas didominasi oleh pemudik yang menggunakan roda empat, sementara kendaraan roda dua bisa melintas secara cepat dengan memanfaatkan bahu jalan.
Salah seorang pemudik dari Banjar menuju Bandung, Rian mengatakan, dirinya sudah tertahan selama 13 jam di jalan. Biasanya jika waktu normal hanya membutuhkan waktu empat jam.
"Mudik kali ini bisa dibilang melelahkan, karena dari Banjar menuju Bandung saja bisa memakan waktu 13 jam. Kalau waktu normal hanya butuh waktu 4 jam saja," kata Rian, saat diwawancarai di Jalur Gentong, Tasikmalaya, Rabu malam.
Sementara itu, petugas kepolisian Polres Tasikmalaya Kota melakukan rekayasa arus lalu lintas berupa sistem satu arah atau one way untuk mengurai kepadatan di Jalur Gentong.
Pemberlakuan one way dimulai dari perbatasan Kabupaten Garut hingga wilayah Ciawi Kabupaten Tasialaya. Pantuan di lokasi, hingga rabu menjelang dinihari, volume kendaraan pebalik yang melintas ke jalur gentong terus berdatangan.
Laporan: tvOne/Denden Ahdani - Tasikmalaya
