- Istimewa
VIVA – Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis angkat bicara pasca viralnya video getok tiket masuk obyek wisata Pantai Pangandaran. Video viral itu tampak tiket bertuliskan harga masuk wisata Pangandaran senilai Rp60 ribu ditempel stiker atau label harga Rp95 ribu.
Kadis Pariwisata Kabupaten Ciamis, Tonton Guntari menjelaskan, harga tersebut merupakan cara resmi pihak pengelola.
"Itu resmi dikeluarkan oleh pemerintah, ada perbup dan SK-nya," kata Tonton saat dikonfirmasi, Kamis 5 Mei 2022.
Tonton menilai, penempelan stiker harga baru dilakukan karena belum mencetak tiket baru. "Secara strategis kita memang nggak keburu untuk cetak tiket baru. Jadi, ditempeli stiker itu. Di stiker itu juga tertulis perbup dan SK-nya," katanya.
wisatawan memenuhi pantai pangandaran
- dara.co.id
Sebelumnya, viral di media sosial video yang menampilkan tiket masuk objek wisata Pangandaran dengan ditempeli stiker. Jelas dalam video itu tiket yang bertuliskan harga masuk wisata Pangandaran sebesar Rp95 ribu.
Namun, bagian yang bertuliskan Rp95 ribu tersebut ternyata stiker yang bisa dilepas. Harga asli tiket masuk wisata Pangandaran Rp60 ribu.
Sontak video tersebut menghebohkan warganet hingga viral. Video itu diunggah oleh akun Instagram @forumwartawanpolri.
"BUKAN SULAP BUKAN SIHIR MOHON JANGAN KAGET!!!!. Kawasan wisata Pantai Pangandaran akan menjadi salah satu lokasi wisata yang akan dipadati pengunjung di libur lebaran kali ini," tulis akun tersebut dalam keterangan video.
"Wisatawan dari sekitar Jawa Barat dan Jawa Tengah kerap membanjiri kawasan Wisata Pangandaran yang kini miliki tarif tiket terbaru," lanjut tulisan tersebut.
Video tersebut mengundang reaksi dari netizen. Ada yang menduga jika hal tersebut merupakan praktik getok tiket yang dilakukan oleh oknum petugas.
Netizen yang merasa kesal meminta aparat penegak hukum (APH) menindak tegas dugaan getok tiket tersebut.
"Bupatinya wajib ngecek, polisi harus menindak. Para pelakunya sdh siap dg alibi, bahwa itu bukan tiket resmi, tapi ulah calo bla BLA BLA..." tulis @mbah.saimo.
