Libur Lebaran Usai, Kendaraan Luar Daerah Tinggalkan Kota Batu Malang

Kapolres Batu Ajun Komisaris Besar Polisi I Nyoman Yogi Hermawan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lucky Aditya (Malang)

VIVA – Arus lalu lintas di Kota Batu, Jawa Timur terpantau lancar. Kendaraan berpelat nomor polisi luar daerah yang sebagian besar wisatawan, terpantau mulai meninggalkan Kota Batu untuk pulang menuju daerah asal. 

Strategi Pemerintah Macao Targetkan Kunjungan Turis Asal Indonesia

Kapolres Batu Ajun Komisaris Besar Polisi I Nyoman Yogi Hermawan mengatakan, arus lalu lintas berjalan kondusif dan cenderung menurun. Sejak Kamis, 5 Mei 2022 hingga Sabtu, 7 Mei 2022 arus lalu lintas perlahan mengalami penurunan. 

Pada Minggu, 8 Mei 2022 saat ini diprediksi arus lalu lintas akan kembali normal karena para wisatawan mulai meninggalkan Kota Batu sejak dua hari terakhir. 

Menhub Klaim Kepuasan Pemudik Capai 89 Persen pada Periode Mudik Lebaran 2024

Wisatawan mulai tinggalkan Kota Batu, Malang, usai libur lebaran.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Lucky Aditya (Malang)

"Untuk kenaikan volume kendaraan itu mulai Minggu, ada 10 ribu kendaraan, lalu Senin, 2 Mei 2022 naik menjadi 14 ribu kendaraan, Selasa, 19 ribu kendaraan dan Rabu, 20 ribu kendaraan. Setelah itu Kamis, turun menjadi 17 ribu. Kemudian Jumat dan Sabtu terus menurun. Sehingga kami simpulkan kepadatan puncak kendaraan terjadi pada Rabu kemarin," kata Yogi. 

Evaluasi Mudik 2024, Muhadjir Ungkap Sejumlah Catatan dari Jokowi

Yogi mengatakan, pantauan dari sejumlah objek wisata juga mengalami penurunan mulai Kamis hingga Sabtu kemarin. Pada Rabu, 4 Mei 2022 sempat menginjak angka 73 persen dari 75 persen kapasitas pengunjung yang diizinkan. Sedangkan pada Sabtu, 7 Mei 2022 kemarin angka kunjungan wisatawan hanya 25 persen. 

"Ini sangat menurun dan kami tetap walaupun jumlah berkurang kami tetap mengawasi di setiap persimpangan jalan yang menyebabkan kepadatan. Kemudian juga tempat wisata yang jumlah pengunjungnya terbanyak ada 5 objek wisata kami tetap laksanakan pengamanan," ujar Yogi. 

Pada akhir masa libur lebaran Idul Fitri potensi keramaian yang diwaspadai adalah saat petang hingga malam hari. Dimana para wisatawan setelah berlibur ke sejumlah objek wisata mengarah ke kawasan tengah kota untuk berbelanja oleh-oleh dan menghabiskan waktu di sekitar kawasan Alun-alun Kota Batu. 

"Menjelang malam hari pusat keramaian di Kota Batu mengarah tengah kota. Dimana pengunjung banyak berbelanja oleh-oleh, kemudian menghabiskan waktu di Alun-alun Kota Batu, mengingat ini ikon kota wisata Batu. Dan di wisata Batu Night Spectacular merupakan objek wisata yang kami laksanakan pengamanan sehingga kami juga antisipasi apabila masyarakat keluar Kota Batu tidak menyebabkan kepadatan," tutur Yogi.

Pantauan di lapangan, wisatawan di Kota Batu saat ini didominasi dari seputar wilayah Jawa Timur. Berbeda dengan H+1 hingga H+3 dimana pelat nomor polisi kendaraan wisatawan didominasi luar daerah Jawa Timur yang berlibur ke daerah pegunungan ini. 

"Sabtu malam banyak yang sudah berangsur-angsur meninggalkan Kota Batu dan berjalan dengan lancar tidak ada kepadatan berarti. Dan juga hari ini tetap jumlah tetap terpantau di bawah hari kemarin, termasuk juga didominasi oleh wisatawan lokal. Jadi wisatawan dari luar Jatim sudah persiapan kembali ke tempat asalnya masing-masing," kata Yogi. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya