Judi di Riau

Anggota DPR: Polisi Tak Kompak Tangani Judi

VIVAnews - Gara-gara kasus judi, Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Bambang Hendarso Danuri dicecar anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat. Salah satunya, Azlaini Agus. Dia mempertanyakan pengusutan kasus judi toto gelap dengan tersangka Cindra Wijaya alias Acin oleh Kepolisian Daerah Riau.

Menurut Azlaini, pada September 2006 dia mengirimkan surat kepada Kapolri Jenderal Sutanto, melaporkan judi Acin. "Aneh, saat itu direspon orang-orang di luar Polri. Waktu itu saya terpikir ada hal [informasi] yang bocor," katanya dalam Rapat Kerja Polri dengan Komisi Hukum di Ruang Komisi Hukum Dewan, Senayan, Jakarta, Rabu 10 Desember 2008.

Dalam rapat kerja di Komisi Hukum, Kapolri Sutanto bahkan mengatakan bahwa tidak ada lagi judi seperti yang dilakukan Acin. Menurutnya, Sutanto mengatakan hanya ada kasus-kasus judi HP dan internet, dan polisi sedang melacaknya.

Evaluasi Mudik 2024, Muhadjir Ungkap Sejumlah Catatan dari Jokowi

"Saya beranggapan itu jawaban resmi," tambah politisi PAN itu. Meski demikian, dia mengaku kaget polisi tak mengakui adanya judi Acin. Sebab, judi model Acin di Riau terang-terangan  alias kasat mata.

Azlaini mengaku tak menyalahkan Sutanto. "Jawaban Kapolri saat itu tentunya berdasarkan laporan Kapolda pada saat itu. Artinya, judi Acin [dianggap] tidak ada pada tahun 2006," katanya.

Namun, Azlaini mengaku kaget ketika Kapolda Riau sekarang, Brigadir Jenderal Hadiatmoko sedang membongkar kasus Acin. "Saya orang yang paling kaget ketika Hadiatmoko ungkap judi, meski Kapolri memberikan jawaban itu," katanya.

Saat ini Acin bersama 23 karyawannya mendekam di tahanan Kepolisian Daerah Riau sejak 28 Oktober 2008.

Azlaini mengatakan hal itu tidak ada kekompakan dalam tubuh Polri dalam menangani judi. Sebagai bukti, tambahnya, "Ada jawaban yang tidak semestinya diberikan pimpinan kepolisian daerah, dibawa jadi jawaban formal," katanya.

Dianggap tak kompak, Kapolri Bambang Hendarso membantah. "Saya mohon betul-betul, jangan disalahartikan tindakan polisi di daerah," katanya.

28.861 Tersangka Narkoba Ditangkap Selama 8 Bulan, Ada Pelaku Kasus Laboratorium Ekstasi

Baca juga wawancara VIVAnews dengan mantan Kapolda Riau, Irjen Sutjiptadi: "Demi Allah, Saya Tak Terima Duit Judi"

Tentara Israel saat melakukan operasi militer di Gaza, Palestina

Militer Israel Bersiap Gempur Rafah, Minta Warga Palestina Segera Mengungsi

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant mengatakan pada Minggu, 5 Mei 2024, bahwa rencana serangan darat di Rafah, Jalur Gaza selatan akan segera terjadi.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024