- ANTARA/Fransiska Mariana Nuka
VIVA – Penyebab Kapal Wisata KLM Tiana Liveaborad tenggelam di perairan Taman Nasional Komodo Kabupaten Manggarai Barat, karena cuaca buruk serta gelombang tinggi.
"Diterpa cuaca buruk beserta gelombang tinggi sehingga KLM Tiana Liveaborad tenggelam," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Lalu Wahyu Efendi kepada wartawan, Selasa 28 Juni 2022.
Kebetulan saat itu Kapal Wisata KLM Andalucia melintas di sekitar KLM Tiana Liveaborad tenggelam. Pertolongan pun dilakukan kepada penumpang dan Anak Buah Kapal. Dua orang tewas dalam kejadian ini. Mereka adalah J.Widaningsi dan Anisa Firtiani.
“Kru ABK KLM Andalucia telah sigap dan cepat melakukan pertolongan kepada korban tenggelamnya KLM Tiana Liveaborad serta pelaksanaan operasi SAR berjalan dengan aman dan lancar berkat koordinasi dan sinergi yang solid antar tim SAR gabungan," kata dia lagi.
Ia mengatakan ada 24 orang dalam kecelakaan Kapal Wisata KLM Tiana Liveaborad dimana terdiri dari penumpang 18 orang, dan Anak Buah Kapal enam orang.
"Tim SAR gabungan berhasil menemukan salah satu korban atas nama J.Widaningsi, seorang perempuan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dievakuasi menuju RSUD Komodo. Pada Pukul 10.10 WITA, korban terakhir ditemukan oleh tim SAR gabungan setelah melaksanakan proses penyelaman dari Basarnas Maumere (Pos SAR Manggarai Barat) dan Polair disekitar lokasi kejadian. Korban atas nama Anisa Firtiani dan langsung dievakuasi menuju RSUD Komodo," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, satu unit kapal wisata tenggelam di perairan Taman Nasional Komodo Kabupaten Manggarai Barat, Selasa 28 Juni 2022. Akibatnya seorang wisatawan ditemukan meninggal dan satu lainnya masih dalam pencarian.
"Korban sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit. Kita sedang melakukan pencarian terhadap wisatawan yang hilang," kata Edi, Kepala Pos Sar Basarnas Labuan Bajo.
Baca juga: Kronologi Tenggelamnya Kapal Wisata di Taman Nasional Komodo
