Puan Ajak Masyarakat Dukung RUU KIA

Ketua DPR, Puan Maharani.
Sumber :
  • Dok. DPR.

VIVA - Ketua DPR, Puan Maharani, mengajak masyarakat menjadikan Hari Keluarga Nasional yang diperingati setiap tanggal 29 Juni sebagai momentum perbaikan gizi generasi penerus bangsa. Salah satu caranya adalah dengan pencegahan stunting atau permasalahan gizi kronis.

Ketua DPR, Puan Maharani.

Photo :
  • Dok. DPR.

Lebih Peduli pada Persoalan Gizi Anak

“Selamat memperingati Hari Keluarga Nasional tahun 2022 untuk seluruh keluarga di Indonesia. Mari kita jadikan momen Hari Keluarga Nasional untuk lebih aware lagi terhadap persoalan gizi anak,” kata Puan, Rabu, 29 Juni 2022.

Puan mengatakan persoalan gizi anak sangat menentukan kualitas generasi penerus bangsa. Indonesia akan maju jika memiliki sumber daya manusia (SDM) yang unggul sehingga isu perbaikan gizi anak harus menjadi prioritas.

Baca juga: RUU KIA Segera Disahkan Jadi Inisiatif DPR

Pondasi Penting dalam Pembangunan Karakter Bangsa

Ia pun mengingatkan keluarga merupakan pondasi penting awal pembangunan karakter bangsa. Keluarga memiliki 8 fungsi yaitu agama, sosial budaya, cinta kasih, melindungi, reproduksi, pendidikan, ekonomi, dan fungsi pembinaan lingkungan untuk mewujudkan keluarga yang berketahanan.

Pengamat Sebut Hak Angket Berpotensi Layu Sebelum Berkembang, Ini Alasannya

“Dalam hal perbaikan gizi anak, secara konkret keluarga dapat mewujudkannya lewat pemberian nutrisi yang seimbang sejak ibu mengandung, memberikan kesempatan ibu dan bayi untuk bersalin dengan aman dan nyaman, memberikan ASI eksklusif, serta memperhatikan tumbuh kembang anak,” kata Puan.

DPR Menggodok RUU KIA

Hasto PDIP: Mbak Puan Ketua DPR Selanjutnya Sesuai Arahan Ibu Megawati

Untuk mewujudkan hal tersebut, DPR tengah menggodok Rancangan Undang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (RUU KIA) sebagai salah satu upaya Negara dalam membantu keluarga merawat anak agar memiliki tumbuh kembang yang ideal. Salah satu fokus dalam RUU KIA, kata Puan, adalah untuk pengentasan stunting di Indonesia.

“Di tengah tantangan pandemi yang belum usai, Indonesia masih harus fokus dalam menurunkan kasus stunting. Karena pada anak stunting, mereka memiliki daya memahami yang rendah. Tentunya ini menjadi kendala jika kita ingin memiliki SDM yang unggul,” katanya.

Soal Program Makan Siang Gratis, Ibu Hamil dan Balita juga Perlu Dukungan untuk Cegah Stunting

Dengan tema Hari Keluarga Nasional ke-29 tahun 2022 ‘Ayo Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting’, Puan meminta dukungan masyarakat terhadap RUU KIA yang akan segara disahkan sebagai RUU inisiatif DPR. Ia memastikan DPR bersama pemerintah akan mengakomodir kepentingan seluruh kalangan dalam proses pembahasan RUU KIA.

Ilustrasi orang tua ajarkan anak toilet training

Hati-hati, Diare Terus-menerus pada Balita Bisa Sebabkan Stunting

Diare yang berlangsung terus-menerus pada balita dapat menghambat penyerapan nutrisi yang bisa menyebabkan stunting. Hubungan antara gizi dan air, sanitasi dan kebersihan

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024