ACT soal Pimpinan Dapat Alphard-Pajero: Itu Inventaris, Sudah Dijual

Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ibnu Khajar gelar konferensi pers.
Sumber :
  • VIVA/Yeni Lestari

VIVA Nasional – Sejumlah pimpinan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menerima mobil mewah dinas seperti Alphard hingga Pajero usai menduduki jabatan tinggi dalam organisasi tersebut. Hal ini terungkap dalam hasil investigasi  majalah Tempo yang bertajuk 'Kantong Bocor Dana Umat'.

President Jokowi Urges Completion of Asset Forfeiture Bill

President ACT Ibnu Khajar menegaskan, mobil mewah itu dibeli sebagai inventaris lembaga. Adapun pembeliannya digunakan untuk tugas dan program kelembagaan.

"Kendaraan mewah dibeli tidak untuk permanen, hanya untuk tugas ketika dibutuhkan, untuk menunaikan program. Jadi semacam inventaris, bukan menetap di satu orang," ujar Ibnu dalam konferensi pers di kantor ACT, Jakarta Selatan, Senin, 4 Juli 2022.

Bekas Petinggi ACT Ibnu Khajar Divonis 3 Tahun Penjara Terkait Penyelewengan Donasi Boeing

Kata Ibnu, kendaraan mewah itu digunakan untuk beberapa hal, seperti memuliakan para tamu hingga masuk ke daerah-daerah tertentu saat melaksanakan program.

"Sebelumnya diberitakan, tentang mobil Alphard. Ini dibeli lembaga untuk memuliakan tamu kami seperi ustaz, tamu yang datang dari bandara, digunakan untuk jemput mereka. Kendaraan ini lebih maksimal untuk membantu masyarakat. Termasuk untuk masuk ke daerah-daerah, untuk operasional tugas kami di lapangan," bebernya.

Mantan Bos ACT Ahyudin Divonis 3,5 Tahun Penjara

Lebih lanjut, Ibnu menyatakan pihaknya sudah menjual kendaraan mewah seperti Alphard, Pajero, hingga Honda CRV. Dana penjualan mobil tersebut digunakan untuk melanjutkan program yang tertunda.

"Sejak 11 Januari, semua kendaraan sudah kami jual untuk menutupi kewajiban lembaga. Kemarin diberitakan (penggunaan mobil Alphard, Pajero, Honda CRV), tapi Juli awal sudah tidak ada kendaraannya karena kendaraan dijual awal Februari," jelas Ibnu.

"Karena ini sifatnya inventaris, jika lembaga butuh, ya dijual untuk dana program, ini semua diatur manajemen untuk beli inventaris dan kapan dijual," terangnya.

Ibnu menerangkan, saat ini pimpinan ACT hanya menggunakan mobil-mobik standar untuk operasional. Selain itu, beberapa mobil yang digunakan juga masih berstatus kendaraan sewa.

"Level ketua yayasan presiden ACT menggunakan Inova lama, adapun Inova ini inova sewaan. Vice President, Direktur Eksekutif, untuk operasional kerja yang digunakan ke kantor berupa Avanza atau Xpander. Ini bukan inventaris lembaga semua, melainkan sebagian masih sewa ke vendor," tukas Ibnu.

Sebelumnya, mantan President dan salah satu pendiri ACT, Ahyudin diketahui menerima tiga mobil sebagai petinggi lembaga. Tiga mobil tersebut yakni Toyota Alphard, Mitshubishi Pajero dan Honda CR-V.

Selain Ahyudin, petinggi ACT seperti Vice President juga mendapatkan mobil berupa Alphard, Direktur Utama dan Direktur mendapatkan Toyota Inova serta Avanza. Hal ini terungkap dalam hasil investigasi Majalah Tempo pada 2 Juli 2022 kemarin.

Selain mendapatkan kendaraan mewah, para pemimpin lembaga kemanusiaan ini juga menerima gaji yang fantastis hingga sejumlah bonus. Diantaranya, bonus kurban, bonus tahun ajaran baru, hingga bonus saat jumlah donasi melebihi target.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya