Jemaah Haji Sakit Dipulangkan dengan Evakuasi dan Tanazul, Apa Itu?

Penanganan Jemaah Haji Sakit di KKHI PPIH Mekkah
Sumber :
  • Bahauddin/MCH2019

VIVA Nasional – Musim haji 1443H/2022 sudah berakhir. Beberapa kloter haji Indonesia gelombang pertama sudah dipulangkan, sementara jemaah haji lainnya masih menunggu jadwal kepulangannya. Namun untuk jemaah haji yang sakit, mereka bisa dipulangkan lebih awal tak perlu menunggu jadwal sesuai dengan kloternya.

Trik ala Tasya Kamila agar Anak Gak Gampang Sakit, Bisa Dicontek Bun!

Berdasarkan informasi dari Kepala Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Budi Sylvana, ia memaparkan cara pemulangan jemaah haji yang sakit. Tahun ini jemaah haji yang sakit dapat dipulangkan dengan dua cara yakni evakuasi dan tanazul.

Penanganan Jemaah Haji Sakit di KKHI PPIH Mekkah

Photo :
  • Bahauddin/MCH2019
Mangkir dari Pemeriksaan, KPK Bakal Panggil Lagi Gus Muhdlor Pekan Depan

Melalui cara evakuasi, jemaah dipulangkan ke Indonesia dengan berangkat dari Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah ke Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Mereka dibawa menggunakan ambulans dan dikembalikan ke kloter awal. 

Lalu yang kedua tanazul. Jemaah haji sakit yang mengikuti langkah ini dari KKHI dibawa ke Jeddah dan menggunakan kloter lain alias bergabung tidak sesuai dengan kloter.

Ada yang Janggal dalam Surat Sakit Gus Muhdlor, KPK: Ini Agak Lain Suratnya

Budi menyatakan jemaah haji yang sakit harus dipulangkan lebih awal supaya mereka bisa mendapatkan perawatan lebih lanjut dan lebih baik di Tanah Air. 

Setiap jemaah yang sakit yang akan pulang didampingi oleh dokter spesialis yang dibutuhkan sesuai dengan riwayat penyakit yang diderita. Selama perjalanan dari KKHI ke Bandara Jeddah, jemaah haji ditemani oleh dokter spesialis menggunakan ambulans.

Sebelum diperbolehkan terbang ke Indonesia, jemaah terlebih dahulu memasuki tahap penilaian kelayakan atau asesmen. Jika jemaah sakit dinyatakan layak terbang, selanjutnya jemaah diserahkan kepada tenaga kesehatan kloter yang segera kembali ke Indonesia.

Penanganan Jemaah Haji Sakit di KKHI PPIH Mekkah

Photo :
  • Bahauddin/MCH2019

Sementara untuk tanazul, rencananya ada 51 jemaah haji yang akan dipulangkan lebih awal. Budi mengatakan bahwa yang menentukan seorang jemaah boleh dipulangkan lebih awal adalah tim dokter KKHI.

Ia juga membeberkan dua mayoritas penyakit yang diidap jemaah yakni jantung cardiovascular kemudian diikuti oleh psikiatri. Namun apapun penyakit yang diderita jemaah haji, KKHI memastikan kondisi fisik maupun mental mereka dalam keadaan aman untuk terbang.

Pihak KKHI akan berkoordinasi dengan Kementerian Agama serta maskapai penerbangan perihal ketersediaan kursi. Sebab baik metode evakuasi maupun tanazul tetap membutuhkan kursi penumpang yang tersedia. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya