Jemaah Haji Asal Aceh Meninggal Dunia saat Tiba di Indonesia

ilustrasi jemaah haji meninggal dunia
Sumber :
  • MCH 2019/Darmawan

VIVA Nasional – Rismawati Saudan Abdullah, jemaah haji asal Aceh Tenggara dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) pada Senin, 1 Agustus 2022. Hal ini disampaikan oleh Koordinator Humas dan Penerangan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) debarkasi Aceh bernama Tajri.

Jemaah Haji Meninggal Dunia Tembus 748 Orang, Tertinggi Sejak 2017

“Ibu Rismawati Saudan, jemaah dari Aceh Tenggara meninggal dunia sekitar pukul 15.00 WIB tadi di RSUDZA,” katanya seperti yang dilansir dari Antara.

Jemaah haji Indonesia meninggal.

Photo :
  • VIVA/Darmawan/MCH 2019
Update Jemaah Haji Meninggal Capai 688 Jiwa

Ketika mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh Besar pada 27 Juli, Rismawati langsung dibawa ke RSUDZA untuk perawatan lebih lanjut karena hipertensi dan diabetes melitus. Jenazah dipulangkan ke Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara untuk pemakaman. 

Kendati demikian, sejauh ini tercatat sudah lima jemaah Aceh yang meninggal dunia pada musim haji 2022

Pneumonia Jadi Penyebab Kematian Jemaah Haji Pasca Armuzna

“Empat jemaah meninggal dunia di Arab Saudi, sementara satu jemaah meninggal dalam perawatan rumah sakit di Banda Aceh,” ujar Tajri.

Sebelumnya jemaah bernama Muslim bin Abdul Wahab Salam (51) asal Pidie Jaya meninggal dunia dalam pesawat 15 menit sebelum mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz pada 15 Juni lalu. 

Tajri menyatakan bahwa Muslim didiagnosis menderita penyakit asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).

Lokasi pemakaman bagi jemaah haji yang wafat di Tanah Suci Mekah

Photo :
  • VIVA.co.id/Kemenag RI

Lalu masih dari Pidie Jaya, Abdul Manaf bin Dahlan Abubakar (55) meninggal dunia di Rumah Sakit Al Noor, Mekah pada 10 Juli silam karena gagal ginjal akut.

Kemudian ada Nurkharijah binti Muhammad Yunus (64), jemaah kloter lima asal Aceh Barat meninggal dunia di Mekah lantaran penyakit jantung iskemik akut. 

Sementara Intan Sani binti Abdullah (61) jemaah haji asal Aceh Barat Daya menghembuskan nafas terakhir di Klinik Kesehatan Haji Indonesia Mekah pada 20 Juli yang disebabkan oleh sindrom geriatri dan gagal jantung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya