Puan: Kelaparan di Lanny Jaya Harus Jadi yang Terakhir

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Puan Maharani menyampaikan pidato sambutan pada acara konsolidasi partai di Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin, 4 Juli 2022.
Sumber :
  • ANTARA/Khaerul Izan

VIVA Nasional - Ketua DPR, Puan Maharani, menyoroti kasus kekeringan yang kembali melanda Kabupaten Lanny Jaya, Papua, dan memicu kelaparan warga. Dia mengatakan kelaparan akibat kekeringan di Lanny Jaya ini sudah berulang, dan seharusnya tidak terjadi jika pemerintah setempat melakukan mitigasi bencana dengan baik.

Puan Maharani

Photo :
  • DPR RI

“Kasus kelaparan di Lanny Jaya ini harus jadi yang terakhir,” kata Puan, Rabu, 3 Agustus 2022.

Tiga Orang Meninggal Dunia

Dilaporkan, setidaknya tiga orang meninggal dunia dan ratusan warga lain yang bermukim di Distrik Kuyawage, Lanny Jaya, menderita kelaparan akibat bencana kekeringan yang melanda pada awal Juni lalu. Kekeringan dipicu cuaca dingin ekstrim sehingga embun membeku ini telah merusak tanaman pangan rakyat.

Baca juga: Politikus PDIP Jagokan Puan Maharani Capres 2024

Kearifan Lokal

Selain mitigasi bencana, Puan mengatakan, kearifan lokal setempat dalam menghadapi potensi bencana juga perlu dilestarikan. Misalnya kearifan lokal warga Lanny Jaya dalam menyimpan cadangan makanan seperti ubi jalar, yang adaptif terhadap cuaca dingin.

Ketua DPR RI Puan Maharani

Photo :
  • DPR RI

“Pemerintah daerah setempat harus mendampingi dan memfasilitasi warga untuk merawat kearifan lokal, seperti menyimpan ubi jalar dalam tanah. Kearifan lokal ini juga harus diintegrasikan dalam program mitigasi yang terencana,” katanya.

Ingatkan Pemerintah Daerah

Cucu Bung Karno itu juga mengingatkan pemerintah daerah setempat untuk mendukung ketahanan pangan dengan terus mendampingi warga dalam budidaya tanaman pangan lokal setempat, utamanya yang merupakan sumber karbohidrat.

Ketua DPR RI Puan Maharani.

Photo :
  • Tangkapan layar/ Anisa Aulia

“Sumber karbohidrat tidak harus beras. Alam Papua justru menyimpan sumber pangan mengandung karbohidrat yang sangat beragam, seperti sagu, ubi jalar, talas dan sebagainya. Jangan sampai keragaman sumber pangan ini ditinggalkan karena sudah terlalu bergantung pada beras,” kata Puan.

Teladan dari Bung Karno

Kapan Megawati dan Prabowo Subianto Bertemu? Hanya Puan dan Hasto yang Tahu

Puan menjelaskan kembali bagaimana Bung Karno sejak dulu sudah menyadari pentingnya melestarikan sumber kekayaan pangan Indonesia untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Menurut Puan, ketahanan pangan penting untuk mengantisipasi ancaman krisis pangan global yang salah satunya disebabkan oleh perubahan iklim dan konflik antarnegara, seperti perang Rusia dan Ukraina saat ini.

Deretan Negara Ini Tercatat Dilanda Kelaparan Terburuk Sepanjang Sejarah

“Ancaman krisis pangan itu nyata adanya dan bahkan sudah di depan mata kita,” kata mantan Menko PMK itu.

M. Qodari Sebut Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati Terganjal Sikap Ambigu PDIP
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman

Gerindra: PDIP di Luar atau Dalam Pemerintahan Sama-sama Baik

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan pihaknya masih menunggu sikap PDI Perjuangan (PDIP) pada pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming nanti

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024