Ada 176 Lembaga Filantropi Ditelisik Menyimpang seperti ACT

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana di Gedung DPR RI
Sumber :
  • PPATK.go.id

VIVA Nasional – Ketua Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana menyebutkan bahwa ada 176 lembaga filantropi yang diduga melakukan penyimpangan dalam penyaluran dana sosial sebagaimana halnya yang diungkap dari sepak terjang lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT). 

Namanya di Kantong Megawati untuk Pilgub Jakarta, Risma: Nanti Kalau Sudah Keluar Kantong

Berkas terkait hal itu sudah diserahkan Ivan kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma di kantornya, Salemba, Jakarta, Kamis, 4 Agustus 2022. 

"Ada 176 yang nanti saya lihat, belum saya buka masih harus saya pelajari kemudian dan ada internal. Nah Beliau menyerahkan ke saya," kata Risma soal laporan dari PPATK itu.

Lokasi Pengungsian Warga Berada di Jalur Lahar Hujan Marapi, Risma Minta Dipindahkan

Mensos Tri Rismaharini bicara soal kasus bansos dikubur dalam tanah

Photo :
  • VIVA/Riyan Rizki

Disebutkan pula bahwa Ivan menjelaskan tentang dokumen yang diserahkan itu perlu diteliti dan ditindaklanjuti oleh Kemensos.

OJK Sudah Blokir 5.000 Rekening terkait Judi Online per Maret 2024

"Pada kasus yang terakhir dan seperti yang disebutkan Mensos tadi ada 176 entitas lainnya diserahkan ke Beliau untuk diperdalam selain kasus yang marak saat ini yang ditangani teman-teman Bareskrim," ujar Ivan di Jakarta.

Ia menjelaskan modus dari yayasan itu memang tidak jauh berbeda dengan yang telah dilakukan oleh ACT. 

"Ya rata-rata memang modusnya adalah sama ya penggunaan dana yang dihimpun publik itu tidak sesuai dengan peruntukan semestinya ada yang lari ke pengurus," katanya. 

ACT (Aksi Cepat Tanggap).

Photo :
  • VIVA/Yeni Lestari

Singkatnya adalah dana yang telah dihimpun dari masyarakat untuk kepentingan orang yang membutuhkan ternyata bukan dimanfaatkan dengan baik. 

"Jadi kita melihat pengelolaan dana itu tidak terlalu dipergunakan untuk kepentingan-kepentingan yang sesungguhnya sesuai dengan amanat yang disampaikan oleh Kemensos, kurang lebih seperti itu ya," katanya lagi.

Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma, Selasa dini hari, 21 Mei 2024, membantu relawan memasak di dapur umum tenda pengungsian korban banjir lahar hujan Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatra Barat.

Aksi Mensos Risma Mengiris Sayur Bantu Memasak di Dapur Pengungsian Bencana Banjir Sumbar

Menteri Sosial Risma membantu petugas dapur umum pengungsian korban bencana banjir di Sumatra Barat memasak lauk dan mempersiapkan bahan sayuran untuk dimasak.

img_title
VIVA.co.id
21 Mei 2024