Pimpinan MPR Sebut Jenderal Dudung Tidak Anti Islam

Anggota Majelis Pertimbangan Partai Demokrat Syarief Hasan (kiri).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA Nasional - Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan, menilai Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman bukanlah sosok yang anti terhadap Islam. Salah satu alasannya adalah Jenderal Dudung dekat dengan ulama.

Selalu Kunjungi Pondok Pesantren

“Bahwa dianggap anti Islam saya pikir enggaklah. Dia kan muslim, tidak mungkin dia anti Islam, dan saya pikir dia selalu mengunjungi pondok pesantren. Itu salah satu bukti bahwa dia tidak anti Islam,” kata Syarief saat dihubungi, Sabtu, 15 Oktober 2022.

Konsisten Jalankan Tugas

Selain itu, Syarief melihat Jenderal Dudung juga konsisten menjalankan tugas dan menjaga hubungan baik dengan ulama, kiai, ustaz dan habaib. Hal tersebut dapat dilihat dari kunjungan kerja Dudung ke sejumlah pesantren.

“Saya masih melihat dia (KSAD Dudung) masih konsisten dengan tugas,” kata Syarief lagi.

Lebih Intensif Lagi Komunikasi dengan Para Ulama

Politikus Partai Demokrat itu berharap Jenderal Dudung lebih instensif berkomunikasi dan menjalin silaturahmi dengan ulama. Hal itu dianggap cukup penting karena TNI tak bisa dipisahkan ulama.

Miris, Umat Muslim di Kota Monfalcone Italia Dilarang Salat Karena Aturan Baru

"Harapan supaya komunikasi semakin ditingkatkan, dan silaturhaminya semakin diintensifkan. Maka dengan demikian ada persamaan persepsi. Jadi tidak akan ada perbedaan yang selama ini diisukan, dikabarkan seperti itu (anti Islam)," kata dia.

KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman

Photo :
  • Instagram @dudung_abdurachman
6 Kebiasaan Masyarakat Indonesia yang Tidak Boleh Dilakukan di Tanah Suci

Lebih lanjut, mantan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah juga mengapresiasi kinerja Dudung dalam menjaga keamanan dan mempertahankan negara.

Kerap Kunjungi Pesantren, Temui Kiai dan Santri

Jemaah Indonesia akan Dapat Smart Card dari Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jenderal Dudung kerap berkunjung ke sejumlah pesantren, menemui kiai, ulama dan santri. Dia juga menginisiasi MTQ nasional di lingkungan TNI. Bahkan, Dudung dianggap memiliki kepedulian akan kesejahteraan prajurit.

Mualaf Bernama Paris

Belajar Jadi Pendeta, Wanita Ini Malah Mantap Mualaf dan Berhijab

Paris juga menjelaskan penting bagi mereka yang ingin menjadi seorang mualaf untuk berkomunikasi. Tak hanya kepada orang tua, tapi juga kepada ulama.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024