- Istimewa
VIVA Nasional – Seorang wanita paruh baya membuat heboh masyarakat ketika sedang melintas di Jalan Natuna, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Sumatera Selatan, Senin, 26 Desember 2022. Warga dibuat panik, karena si wanita membawa sebuah rice cooker berisi ratusan peluru.
Informasi yang didapat, ratusan amunisi itu diketahui dibawa seorang warga bernama Kristina (47). Warga Kecamatan Sukarami Palembang ini diduga merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ). Kini wanita tersebut telah diamankan Polsek Ilir Barat I untuk dimintai keterangan.
Ilustrasi : Garis polisi di rumah korban pembunuhan
- VIVA.co.id/Yandi Deslatama
Kepala Polsek Ilir Barat I Palembang, Kompol Rian Suhendi, melalui Kanit Reskrim Iptu Apriansyah mengatakan, penemuan itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Mulanya, Kristina yang saat itu mengendarai sepeda membawa sebuah rice cooker. Kemudian setop di Jalan Natuna.
"Benar, memang ada kejadiannya. Ibu ini bawa rice cooker. Karena ada kecurigaan salah satu tukang becak di sana, diperiksalah rice cooker itu. Ternyata isinya ada peluru sebanyak 135 butir," ungkap Apriansyah, ketika dikonfirmasi, Selasa, 27 Desember 2022.
Usai menerima laporan dari masyarakat, Unit Reskrim Polsek Ilir Barat I Palembang menuju ke lokasi untuk mengecek tempat kejadian perkara (TKP), dan memeriksa ibu-ibu tersebut.
VIVA Militer: Ilustrasi Amunisi Senjata
- Website Ammoland.com
"Sekarang dia sudah kami bawa ke Polsek untuk diperiksa. Dia ini agak 44 (ada gangguan jiwa). Kami sudah menghubungi keluarganya. Katanya sedang menuju ke Polsek," katanya.
Menurut Apriansyah, dugaan adanya gangguan jiwa dari yang bersangkutan ini, disebabkan karena Kristina mengaku jika amunisi yang ia bawa adalah milik sang suami.
"Katanya lagi nunggu suami dan keluarganya. Tapi ternyata suaminya itu sudah meninggal. Sepertinya amunisi itu juga punya almarhum suaminya," katanya.
Saat diperiksa polisi di Polsek, Kristina diketahui juga membawa berbagai barang, seperti Tupperware dan SKCK. Namun tidak ditemukan adanya senjata api yang dibawa, hanya berupa amunisi peluru saja.
"Pas diperiksa, dikeluarkan semua barang yang dia bawa. Ada Tupperware dan SKCK," jelasnya.
