Mang Uprit Petani yang Murka Edelweiss Ranca Upas Digilas Trail Diperiksa Polisi

Warga Murka, Kawasan Ranca Upas Rusak Usai Ajang Trail Ricuh
Sumber :
  • Twitter

VIVA Nasional – Sosok mang Uprit yang viral di media sosial karena taman bunga Edelweiss di Ranca Upas Kabupaten Bandung rusak akibat event trail pada Minggu 5 Maret 2023 lalu diperiksa di Polresta Bandung.

Top Trending: Rumah Mewah Mantan Panglima TNI Hingga Habib Bahar Gombalin Pelayan Restoran

Mang Uprit mendapat pengawalan Anggota DPR RI Dedi Mulyadi pria yang bernama Supriatna itu. Mang Uprit dipanggil pihak kepolisian dari Polres Bandung untuk dimintai keterangannya. Diduga pemanggilan tersebut terkait kasus perusakan lingkungan dan perusakan motor oleh beberapa orang yang juga murka terhadap panitia penyelenggara acara motor trail tersebut.

Pemeriksaan polisi fokus pada kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh acara trail tersebut yang mana terjadi juga aksi pembakaran motor oleh peserta.

Mansory Sulap Vespa Elettrica Menjadi Skuter Mewah

“Tadi saya sudah tanya ke Pak Kasat (Kasatreskrim), titik fokusnya adalah mengumpulkan alat bukti perusakan lingkungan yang diakibatkan oleh acara Trail Adventure yang juga terjadi peristiwa pembakaran motor oleh peserta, itu kan masuk pidana perusakan,” ujar Dedi, Kamis 9 Maret 2023.

Kendarai Sepeda Motor Baru, Pelajar SMA di Brebes Terlindas Truk 

Dedi mengatakan, kerusakan yang ditimbulkan dari acara tersebut masuk ke ranah pidana. Sebab terjadi pengrusakan terhadap areal bunga milik orang lain dan juga Perhutani. “Andai kata itu bukan jalur yang diberikan izin, itu bisa masuk pidana,” tegas Dedi.

Ajang motor trail Ciwidey rusak kawasan Ranca Upas

Photo :
  • Twitter

Mang Uprit mengaku ketakutan karena saat kejadian emosi hingga mengacungkan golok. Ia takut hal tersebut ditafsirkan sebagai pengancaman, padahal hanya luapan emosi semata. “Sok sieun disangka provokator (suka takut disangka provokator),” kata Mang Uprit.

Dedi memastikan bahwa apa yang dilakukan Mang Uprit bukan sebagai provokator melainkan terprovokasi. Sehingga ia dengan pendampingan tersebut Mang Uprit bisa tenang.

“Tenang saja Mang Uprit mah terprovokasi bukan provokator, nyabut bedog (cabut golok). Jadi orang itu harus tetap gagah jangan di media sosial garangnya seperti singa, pas dipanggil polisi seperti kucing,” ucap Kang Dedi yang disambut tawa Mang Uprit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya