Penampakan Harimau di Perkebunan Warga di Madina hingga Terjerat Perangkap Babi

Seekor harimau sumatra terjerat perangkap babi di perkebunan warga di kawasan Desa Pastapjulu, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatra Utara, Jumat, 19 Mei 2023.
Sumber :
  • VIVA/B.S. Putra

VIVA Nasional – Seekor harimau sumatra terjerat perangkap babi di perkebunan warga di kawasan Desa Pastapjulu, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatra Utara, Jumat, 19 Mei 2023.

Terinspirasi Langkah Indonesia, Amerika Serikat Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Berdasarkan informasi diperoleh VIVA, hewan liar dilindungi itu sudah beberapa hari ini berkeliaran di perkebunan milik warga hingga mandi di sungai dekat kebun hingga membuat warga ketakutan untuk berladang.

Pada Kamis, warga sekitar melihat harimau tersebut makan babi yang terjerat perangkap tersebut namun tidak habis. Keesokan harinya, warga kembali menemukan hewan buas terjerat perangkap babi liar.

Garap Areal Kuburan, Sejumlah Alat Tambang Emas Ilegal Dibakar Massa

Harimau di kandang (Foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/Vicky Fazri

"Warga juga takut mendekati lokasi. Mereka khawatir jika harimau terlepas dari jerat dan menyerang," kata Camat Tambangan Muslih Lubis, Minggu.

Bea Cukai Purwokerto Dorong Pengembangan Industri Hasil Tembakau di Purbalingga

Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Utara kemudian turun ke lokasi untuk memeriksa hewan tersebut dan mengevakuasi dari lokasi. Setelah dicek di kakinya ada luka karena terjerat itu, kata Muslih.

Harimau yang terjerat dievakuasi ke BKSDA Padangsidimpuan. BKSDA akan menyembuhkan luka di kaki harimau yang diperkirakan berusia remaja itu.

Bukan kali ini saja kemunculan harimau terjadi di Desa Pastapjulu. Ini adalah kali ketiga dalam beberapa bulan terakhir, mulai dari Oktober 2022, Februari 2023, dan Maret 2023.

Harimau Masuk Perangkap BKSDA Jambi

Photo :
  • VIVA/ Syarifuddin Nasution

Muslih mengatakan keberadaan harimau muncul di perkebunan yang lokasinya tidak jauh dari permukiman sehingga warga sekitar khawatir diterkam.

Setelah evakuasi harimau di Pastapjulu, Kecamatan sudah mengizinkan warga beraktivitas. Namun, jika ingin beraktivitas, Muslih mengimbau, agar masyarakat tidak sendirian masih ada individu lainnya di lokasi tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya