Anies Sebut Jokowi Kalah dari SBY soal Bangun Jalan, Begini Datanya

Bacapres Anies Baswedan temui relawan
Sumber :
  • VIVA/Yeni Lestari

VIVA Nasional – Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan mengkritik proyek pembangunan jalan semasa kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). 

Diajak Jokowi Kunker ke Sultra, Qodari ungkap Tingginya Kepuasan Rakyat ke Presiden

Menurut Anies, Jokowi lebih banyak membangun jalan tol berbayar selama kepemimpinannya. Tercatat, 1.569 km jalan tol dibangun Jokowi sejak 2014 sampai dengan saat ini. Sedangkan untuk jalan tak berbayar yang dapat digunakan secara gratis oleh masyarakat hanya terbangun sekitar 19 ribu kilometer. 

Pembangunan Jalan Tol Serang-Rangkasbitung

Photo :
  • ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Jokowi Teken Aturan Baru, Tarif Iuran BPJS Kesehatan Bakal Diubah!

Anies pun membandingkan proyek pembangunan jalan era Jokowi dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika memimpin Indonesia sebagai presiden pada periode 2004 hingga 2014 lalu.

"Bandingkan dengan zaman Pak SBY jalan yang tak berbayar adalah 144 ribu km atau 7,5 kali lipat. Bila dibanding jalan nasional pemerintah ini 590 km, 10 tahun sebelumnya 11 ribu km. 20 kali lipat," ujar dia kepada wartawan, Sabtu 20 Mei 2023.

Jokowi Terbitkan Aturan Baru Pengganti Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan, Ini Isinya

Namun, kata Anies, dia belum bicara soal mutu, standar, dan lain-lainnya soal jalan tersebut. Kata dia, ke depan perlu dipikirkan institusi dan infrastruktur yang inklusif. Infrastruktur yang dibangun harusnya yang dirasakan semua masyarakat. Dia mengklaim bersama PKS dan Demokrat, wilayah di Kepulauan Seribu jadi bukan wilayah tertinggal tapi mendapat kesempatan yang sama.

"Kita perlu pikirkan ke depan institusi dan infrastruktur yang inklusif," katanya lagi.

Benarkah Klaim yang Disampaikan Anies?

Merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2004 sebanyak 372.928 kilometer jalan nasional dibangun pada masa awal kepemimpinan SBY sebagai presiden. Jumlah panjang jalan tersebut terbagi menjadi tiga, yaitu jalan negara sepanjang 34.628 kilometer, jalan provinsi 40.125 km, dan jalan kabupaten atau kota sepanjang 298.175 kilometer.

Sepuluh tahun berlalu, pembangunan jalan nasional di Indonesia selama kepemimpinan SBY bertambah menjadi 517.753 kilometer. Data tersebut terdiri dari jalan negara sepanjang 46.432 km, jalan provinsi 53.528 km, dan jalan kabupaten atau kota dengan panjang 417.793 km.

Pekerja beraktivitas di lokasi proyek pembangunan Tol Depok-Antasari di Jalan Andara, Jakarta

Photo :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Dengan data itu, terlihat ada peningkatan sebanyak 144.825 kilometer jalan yang dibangun SBY selama 10 tahun menjadi presiden. 

Kemudian, data pembangunan jalan beralih ke Jokowi selama memimpin sejak 2014 sampai saat ini. Berdasarkan data BPS terakhir tahun 2021, jumlah jalan nasional yang telah dibangun pemerintah yakni 546.116 kilometer. Terdiri dari jalan negara 47.017 kilometer, jalan provinsi 54.551 kilometer dan jalan kabupaten atau kota 444.548 kilometer. 

Jika diakumulasikan, maka sejak 2014 memimpin Indonesia, Jokowi hanya membangun jalan nasional dengan panjang 28.363 kilometer. Meski begitu, diperkirakan total jalan nasional yang dibangun Jokowi akan bertambah mengingat belum ada data terbaru BPS pada tahun 2022, 2023 dan 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya