Eks Dirjen Minerba Ridwan Djamaluddin Diperiksa KPK Terkait Kasus Izin Tambang

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Ridwan Djamaluddin.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta – Mantan Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin datang ke gedung merah putih KPK pada 19 Juni 2023. Namun, kedatangannya ia kesini masih belum ada kepastian terkait kasus apa.

Nama-nama Calon Anggota Pansel KPK Masih Digodok Presiden Jokowi

Kendati demikian, KPK memang tengah melakukan proses penyelidikan pada sebuah kasus dugaan terkait izin usaha pertambangan atau IUP.

Terpantau, Ridwan datang ke KPK masih irit bicara. Ia pun tiba sekira pulul 08.49 WIB dengan mengenakan celana bahan berwarna hitam hingga kemeja warna putih. Ia juga masih engga bicara banyak terkait dengan kedatangannya ke gedung lembaga antirasuah.

Sekjen DPR Ajukan Praperadilan soal Penyitaan Pasca Penggeledahan oleh KPK

"Nanti kita tanya mereka aja. Belum tahu saya," ujar Ridwan sembari memasuki Gedung Merah Putih KPK.

Gedung KPK (Foto Ilustrasi)

Photo :
  • KPK.go.id
Heboh Pegawai Kristen Jadi Petugas Haji, Ayah Eki Vina Cirebon Muncul ke Publik

Kemudian, KPK pun juga masih belum menjelaskan apa kepentingan Ridwan datang ke gedung KPK. Ridwan hanya dijelaskan datang ke KPK guna menjalani permintaan keterangan proses penyelidikan.

"Permintaan keterangan penyelidikan," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri pada Senin 19 Juni 2023.

KPK sebelumnya sempat mengungkapkan bahwa saat ini tengah melakukan proses penyelidikan terkait izin usaha pertambangan atau IUP. Namun, belum dijelaskan secara rinci temuan apa saja yang berhasil diperoleh dari giat penyelidikan sejauh ini.

"KPK memang telah melakukan penyelidikan terkait dengan perizinan IUP. Pada saatnya nanti kita akan sampaikan hasilnya," ujar Firli Bahuri pada Kamis 16 Juni 2023 kemarin.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.

Istana Ungkap Kriteria Pansel KPK Pilihan Jokowi: Berintegritas dan Concern Berantas Korupsi

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama anggota pansel capim dan dewas KPK masih digodok.

img_title
VIVA.co.id
20 Mei 2024