Kapolri: STIK Berubah Jadi Universitas Kepolisian Indonesia, Sipil Bisa Kuliah di Sana

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) akan berubah menjadi Universitas Kepolisian Indonesia (UKI). Perubahan status kampus ini setelah diizinkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek).

Mayat Pria Telanjang Ditemukan Ngambang di Kali Tanah Abang

Hal itu disampaikan Sigit saat Upacara Wisuda Program Pendidikan Ilmu Kepolisian di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta Selatan pada Rabu, 21 Juni 2023.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kalemdiklat, Ketua STIK serta guru besar dan dosen dalam kurun waktu beberapa lama ini telah mendapatkan surat rekomendasi dari Kemendikbud untuk membentuk atau mengembangkan STIK menjadi Universitas Kepolisian Indonesia,” kata Sigit.

Suami Mutilasi Istri di Ciamis Ditahan Disel Khusus, Polisi Ungkap Alasannya

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Photo :
  • dok Polri

Menurut dia, Universitas Kepolisian Indonesia nanti ada beberapa program studi (prodi) yang dapat diikuti masyarakat umum. Makanya, ia berharap universitas ini dapat menjadi unggulan kedepannya.

5 Kali Narkoba! Polisi Pastikan Rio Reifan Tak Direhab, Terancam 12 Tahun Penjara

“Kedepan dipersiapkan untuk masyarakat umum dapat mengikuti program tersebut. Sehingga, ke depan harapan saya Universitas Kepolisian Indonesia ini menjadi universitas unggulan di masa depan,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Sigit selalu mengingatkan bahwa selain kompetensi teknis juga harus memiliki kompetensi etika dan leadership. Karena, tiga hal ini harus dimiliki. “Saudara pintar di kompetensi teknis, namun kalau rekan-rekan lemah terkait kompetensi etika, maka rekan-rekan bisa berhadapan dengan situasi yang bisa merubah cita-cita rekan-rekan,” jelas dia.

Di lapangan, Sigit mencontohkan banyak yang mengejar pencapaian-pencapaian hanya dengan mengandalkan teknis tapi etika tidak dijaga, maka risiko berantakan akan terjadi. 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo RDP dengan Komisi III

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

“Begitu juga dengan kemampuan dalam hal memimpin di setiap tingkatan. Ini tentunya harus dikembangkan karena zaman berubah, peraturan berubah, sehingga harus menyesuaikan,” ucap dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya