Putu DPR ke Delegasi Parlemen Uni Eropa: Mudah-mudahan Banyak Hal Kita Bisa Samakan visi

Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana terima delegasi INTA.
Sumber :
  • istimewa

Jakarta - Delegasi European Parliament's Committee on International Trade (INTA) dari Uni Eropa mendatangi gedung DPR RI. Kedatangan delegasi tersebut untuk meningkatkan peluang kerja sama di berbagai bidang.

Parlemen Arab Desakkan Investigasi Internasional Kejahatan Israel di Gaza

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Putu Supada Rudana yang langsung menerima kunjungan delegasi INTA di Kompleks Senayan, Jakarta, Kamis, 22 Juni 2023. Menurut Anggota DPR Fraksi Demokrat itu menjelaskan kedatangan delegasi INTA merupakan yang pertama kali ke parlemen DPR.

Putu mengatakan ada beberapa isu yang dibahas dalam pertemuan dengan delegasi INTA. Kata dia, ada kans kerja sama dalam beberapa sektor seperti perdagangan, kebudayaan dan pariwisata.

Sambut World Water Forum, Ditjen Imigrasi Permudah Visa hingga Siapkan Jalur Khusus

Menurut dia, pihak DPR melalui BKSAP akan meyakinkan Uni Eropa bahwa produk-produk Tanah Air terutama yang berkaitan agrikultur seperti sawit sudah betul-betul diterapkan oleh Indonesia. Dia menekankan hal itu memperhatikan aspek sustainability dan konsep green economy.

“Pertama bahwa itu (produk sawit Indonesia) tidak merusak lingkungan dan tentunya sangat minim kerusakan lingkungan. Kedua, tentu bagaimana kita meyakinkan kepada mereka bahwa pembangunan tidak sampai merusak hutan," kata Putu, dalam keterangannya, Kamis, 22 Juni 2023.

Irak Sahkan UU Anti LGBT, Melanggar Bisa Dipenjara 15 Tahun

Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Putu Supadma Rudana

Photo :
  • DPR RI

Putu menambahkan, delegasi INTA juga sempat mengunjungi Komisi VI DPR. Menurut dia, fokus delegasi INTA ingin memahami lebih jauh lagi bagaimana produk di kedua negara ini bisa masuk ke masing-masing negara.

“Kita memperjuangkan produk-produk kita agar bisa masuk ke Uni Eropa,” jelas legislator asal Bali tersebut.

Lebih lanjut, dia menyampaikan, pasar Uni Eropa begitu besar karena terdapat 450 juta penduduk di kawasan tersebut. Adapun ASEAN terdapat lebih dari 600 juta penduduk.

Menurut dia, peluang kerja sama itu nanti jadi momentum untuk sama-sama mempromosikan potensi kedua kawasan ini.

Nah, tentunya ini harus kita dudukkan bersama dan mudah-mudahan ke depan banyak hal yang bisa kita samakan visi untuk saling mendukung," ujar Putu.

"Pada akhirnya, memberikan kerja sama peningkatan di segala bidang secara khusus di bidang perdagangan,” kata Putu.

Dalam kesempatan itu, Putu juga memimpin tour building delegasi INTA ke berbagai ruang di kawasan Parlemen. Delegasi INTA di bawa ke Museum DPR RI dan Ruang Rapat Paripurna yang ada di Gedung Nusantara DPR RI.

Menurut Putu, para delegasi tersebut mengapresiasi Gedung DPR sebagai sebuah bangunan bersejarah (heritage building).

“Mereka melihat museum di DPR, setelah itu mereka melihat gedung kita Gedung Nusantara melihat suasana kawasan DPR/MPR dan mereka takjub," sebut Putu.

Adapun delegasi yang hadir antara lain Ambassador of the European Union to Indonesia and Brunei Darussalam Vincent Piket, Chair of the Committee of International Trade (INTA) of the European Parliament Bernd Lange, Vice-President of the European Parliament; INTA Rapporteur for ASEAN Countries Ms Heidi Hautala.

Selain itu, ada Member of INTA Committee Marie-Pierre Vedrenne, Member of INTA Committee Thierry Mariani hingga European Parliament Secretariat Antoine Ripoll.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya