Sutradara Titanic Prihatin Titan Tenggelam: Saya Sudah Menyelam 33 Kali ke Sana

James Cameron di replika reruntuhan bangkai Titanic
Sumber :
  • NPR

Kanada – Dunia tengah dikejutkan dengan berita sebuah kapal selam bernama Titan yang hilang pada hari dua pekan lalu, dalam sebuah ekspedisi untuk melihat reruntuhan Titanic. Pada hari Kamis pekan lalu, Laksamana Penjaga Pantai AS John Mauger mengatakan kapal selam itu mengalami "ledakan dahsyat".

Prilly Latuconsina Angkat Bicara Soal Film Horor Religi Indonesia yang Sedang Ramai Disorot

Lima penumpang yang bernama Stockton Rush, Shahzada Dawood, Suleman Dawood, Hamish Harding dan Paul-Henri Nargeolet dinyatakan tewas.

Penjaga Pantai mengatakan puing-puing Titan telah ditemukan di sekitar bangkai Titanic, yang mengindikasikan ledakan besar kapal selam tersebut.

Pintu Apung di Titanic Terjual Seharga Rp11,3 Miliar dalam Lelang

Wisata Maut Kapal Selam Bangkai Titanic

Photo :
  • VIVA

Hal ini membuat banyak orang prihatin, termasuk sutradara film legendaris Titanic, yang diperankan oleh Kate Winslet dan Leonardo DiCaprio.

Minta Siswi 15 Tahun Kirim Foto Telanjang, Produser Film Suzume Ditangkap Polisi

“Saya dikejutkan oleh kesamaan bencana Titanic itu sendiri (dengan bencana kapal Titan), di mana kapten kapal berulang kali diperingatkan tentang es di depan kapalnya, namun dia tetap meluncur dengan kecepatan penuh ke gunung es pada malam gelap dan akibatnya banyak orang meninggal,” ujar James Cameron, sutradara Titanic, dikutip dari ABC News, Senin, 26 Juni 2023.

“Untuk tragedi yang sangat mirip, di mana peringatan tidak diindahkan, terjadi di tempat yang sama persis dengan semua penyelaman yang terjadi di seluruh dunia, saya pikir itu sangat mencengangkan,” ucapnya menambahkan.

Film Titanic milik Cameron memenangkan film terbaik pada tahun 1998 dan masih berada di urutan ketiga film yang paling banyak ditonton di dunia.

Dikatakan, sutradara itu bahkan telah melakukan 33 kali penyelaman sendiri ke reruntuhan Titanic.

Di balik itu, motivasi Cameron untuk membuat film Titanic adalah keinginannya untuk menyelam ke bangkai kapal, yang pertama kali ditemukan pada tahun 1985.

“Titanic adalah Gunung Everest dari kapal karam, dan sebagai penyelam, saya ingin melakukannya dengan benar. Ketika saya mengetahui beberapa orang lain telah menyelam ke Titanic untuk membuat film IMAX, saya berkata, 'Saya akan membuat film Hollywood untuk membayar ekspedisi dan melakukan hal yang sama.' Saya menyukai rasa bagaimana pertama kali saya melihat kapal legendaris itu, dan saya menginginkan lebih,” ujar Cameron.

Pada salah satu kunjungannya ke bangkai kapal Titanic, Cameron mengatakan bahwa dia melihat sebuah ruangan legenda di Titanic, yaitu Suite Straus. Ketika dia membuat film, dia harus menebak-nebak tentang apa yang tidak dia ketahui dan mengatakan Straus Suite yang asli "tampak seperti set palsu yang kami buat untuk film".

Cameron sendiri telah membantu merancang kapal selam yang dikenal sebagai Deepsea Challenger, kapal selam sepanjang 6,4 meter yang memiliki beberapa kamera. Dia mengendarai kapal selam itu ke dasar laut Palung Mariana.

James Cameron di replika reruntuhan bangkai Titanic

Photo :
  • NPR

Palung Mariana dianggap sebagai palung terdalam yang diketahui di Bumi dan terletak di timur dan selatan Kepulauan Mariana di Samudera Pasifik.

Ketika Cameron menyelesaikan penyelaman ke Titanic, dia memecahkan rekor penyelaman solo terdalam yang pernah dilakukan manusia. Dia juga menjadi orang pertama yang mencapai dasar Palung Mariana seorang diri.

Cameron juga mengatakan bahwa pergi ke laut dalam bisa sangat berbahaya, dia mengatakan kapalnya menjalani pengujian dan memiliki perlengkapan cadangan untuk tenaga. “Kamu akan pergi ke salah satu tempat paling tak kenal ampun di dunia. Anda tidak bisa menelepon bantuan untuk menjemput Anda,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya