- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Gempa dengan kekuatan Magnitudo (M) 6,0 yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tercatat terasa di beberapa wilayah pulau Jawa salah satunya hingga ke Bandung, Jawa Barat.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menjelaskan, terasanya guncangan gempa hingga ke beberapa wilayah dikarenakan kedalaman gempa yang mencapai 67 kilometer (km).
"Kedalaman pusat gempa berada di kedalaman 67 km itu kurang lebih zona bidang kontak atau lempeng Samudera Indo Australia atau Lempeng Samudra Hindia, yang menumpuk di bawah Lempeng Benua Eurasia," ujar Dwikorita dalam konferensi pers Jumat, 30 Juni 2023.
Gempa di Yogyakarta
- BMKG
Adapun guncangan gempa itu tercatat terasa diantaranya wilayah Bantul, Tulungagung, Nganjuk, Kebumen, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek. Kemudian, Karangkates, Klaten, Kediri, Kulonprogo, Wonogiri.
Berikutnya Banjarnegara, Purbalingga, Purwokerto, Mojokerto, Gresik, Malang, Salatiga, Jepara, Lumajang, Ngawi, Blora, dan Bandung.
"Gempa yang terjadi pada bidang kontak tersebut itu pada umumnya karena kontak itu berada di zona yang lemah, ini memungkinkan perhambatan guncangan gempa melampar lebih luas. Beda kalau ada di dalam masa lempeng batuan tadi ini berada di kontak antar dua lempeng," jelasnya.
Sehingga dengan itu jelas Dwikorita, perambatan gelombang gempa tersebut merambat lebih luas ke area yang lainnya.
Sebelumnya diberitakan, Gempa bumi mengguncang daerah Bantul-Daerah Istimewa Yogyakarta. Gempa tersebut bermagnitudo 6,4 dan tidak berpotensi tsunami.
“#Gempa Mag:6.4, 30-Jun-23 19:57:43 WIB, Lok:8.63 LS,110.08 BT (86 km BaratDaya BANTUL-DIY), Kedlmn:25 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG,” tulis akun resmi BMKG.
Adapun akibat dari gempa itu telah mengakibatkan kerusakan ringan hingga sedang. Kerusakan diantaranya terjadi di Kecamatan Piyungan, Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul, Desa Jetis Kidul, Kecamatan Arjosari. Kemudian Kabupaten Pacitan, Kecamatan Pracimantoro, hingga Kabupaten Wonogiri.
