Dapat Penghargaan Bintang Nararya dari Jokowi, Ini Profil Brigjen Adi Vivid
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Sosok Brigjen Adi Vivid tengah menjadi sorotan setelah dirinya mendapatkan penghargaan dari Presiden Jokowi dalam perayaan HUT Bhayangkara ke 77 di GBK pada Sabtu kemarin, 1 Juli 2023.
Penghargaan yang diberikan Jokowi merupakan penghargaan Bintang Nararya. Pencapaian tersebut diberikan atas dasar prestasi yang tidak terikat masa bakti dan berikan bagi yang memiliki masa kerja dalam dinas polisi tanpa cacat.
- Profil Brigjen Adi Vivid
Presiden Jokowi berikan penghargan ke Brigjen Adi Vivid
- Youtube Sekretariat Presiden
Memiliki nama lengkap Adi Vivid Agustiadi Bachtiar lahir pada 12 Agustus 1977. Ia merupakan seorang perwira tinggi yang baru saja mendapatkan kenaikan pangkat menjadi jenderal bintang 1.
Adi Vivid merupakan putra dari mantan Kepala Kepolisian Negara Indonesia Jenderal (Purn) Da'i Bachtiar. Ia juga merupakan lulusan angkatan pertama di Akpol 1998. Setelah dirinya berhenti menjadi Wakapolres Metro Jakarta Utara, tepatnya pada 2019 Adi ditunjuk sebagai Setmilpres Kemsetneg sebagai Ajudan Presiden Jokowi.
Ketika dirinya lulus dari Akpol, beberapa jabatan tangani seperti menjadi Pamapta II Polres Cimahi, Kanit Curanmor Satreskrim Polres Cimahi, Wakapolsek Bandung Wetan Polres Bandung tengah serta Dirtipidsiber Bareskrim Polri.
Dirsiber Bareskrim Polri Brigjen Pol, Adi Vivid Agustiadi Bachtiar
- VIVA/M Ali Wafa
Saat Adi Vivid menjabat sebagai Dirtipidsiber Bareskrim Polri, ia memiliki program yang cukup gemilang yaitu mencegah kejahatan digital yaitu dengan mengadakan program 'Jumat Curhat Online'. Hal tersebut bertujuan untuk mencari solusi serta permasalahan yang sedang dihadapi oleh masyarakat.
Adi Vivid sedang membentuk konsep Komunitas Siber bersama jajaran Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri. Menurut dia, tujuan dibentuknya Komunitas Siber ini untuk menciptakan ruang digital yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Penjelasan Pria yang Nekat Terobos Paspampres untuk Dekati Jokowi
Pria yang nekat mendekat ke arah Jokowi tersebut adalah mantan Sekretaris Desa Awuliti, Kecamatan Lambuya, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), bernama Mahyuddin
