Terharu, Ganjar Hadiri Reuni Angkatan 87 FH UGM Kenang Tempat Diskusi di Parkiran

Ganjar hadiri reuni Fakultas Hukum angkatan 87 UGM di Semarang
Sumber :
  • Didiet Cordiaz

Semarang – Guberrnur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri reuni Fakultas Hukum angkatan 87 Universitas Gadjah Mada (UGM). Ganjar pun terharu bisa mengenang masa-masa dirinya saat menjadi mahasiswa puluhan tahun lalu, termasuk tempat favorit diskusi di parkiran.

Ratusan Alumni Akpol 96 Kumpul Bareng, Ada Apa?

Acara reuni digelar di Hotel Patra Semarang pada Kamis (27/7/23) malam itu berlangsung dengan sangat meriah. Ganjar tampak sangat hangat dan akrab menyalami dan menemui teman-temannya satu persatu.

Ganjar juga ikut memeriahkan suasana dengan menyanyikan lagu Dream Theater yang berjudul The Spirit Carries On. Ganjar mengatakan, lagu itu merupakan lagu favoritnya hingga kini.

Daftar Deretan Kampus Besar di Amerika Serikat yang Demo Dukung Palestina

"Bagus banget lagunya saya sampai nonton dua kali Dream Theater manggung di Indonesia. Dua kali saya tonton karena Dream Theater itu musiknya itu tidak sekadar main tapi ada musikalisasinya. Dan pemainnya para doktor profesor yang memainkan instrumen musiknya. Keren banget," kata Ganjar di sela acara.

Ganjar hadiri reuni Fakultas Hukum angkatan 87 UGM di Semarang

Photo :
  • Didiet Cordiaz
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Bagi Ganjar, bertemu teman teman lamanya itu merupakan sebuah pengingat dan bentuk dukungan antara satu dengan yang lain. Ia senang reuni kali ini yang digelar angkatannya berlangsung dengan meriah.

"Saya senang kawan-kawan bisa berkumpul cukup banyak ini yang terbanyak yang pernah kita reuni. Banyak cerita visi misi, sangat terbuka kita saling mendoakan dan mendukung tentu ini menggembirakan banyak teman teman kita hebat hebatlah. Ada banyak suasana masa lalu yang bisa di remain lagi," jelas dia.

Ganjar juga bercerita tentang tempat diskusi favoritnya saat menjadi mahasiswa, tempat itu merupakan parkiran yang lebih dikenal dengan nama Sor Seng. Di tempat itu, Ganjar muda dan rekannya berdiskusi tentang apapun saat masa orde baru.

"Iya, jadi sor seng itu dulu tempat parkiran sehingga kalo kita ke kampus sering nongkrong di situ. Kemudian diskusi banyak hal kadang-kadang cerita tentang kuliah, ngomongin dosen dan cerita organisasi yang lain. Banyak sekali," kata Ganjar.

Sementara itu, teman 1 angkatan Ganjar, Prof Mukti Fajar Nur Dewata mengakui jika Ganjar merupakan sosok yang gemar membantu teman-temannya. Eks Ketua Komisi Yudisial ini mengaku Ganjar juga merupakan teman diskusi yang menyenangkan.

"Ganjar adalah sahabat yang suka membantu. Iya (diskusi di parkiran)  karena di zaman itu kan orde baru kita susah membuat forum-forum resmi sehingga parkiran adalah tempat untuk mendiskusikan realitas politik, sosial yang terjadi waktu itu. Dan itulah yang dilakukan Mas Ganjar bersama kami diskusi dan pada perjalanannya," kata Prof Mukti.

Sementara rekan satu angkatan Ganjar, Nururin Pikarini, mengenang dulu sering satu kepanitiaan bersama Ganjar Pranowo ketika masih bersama-sama kuliah di FH UGM 87. Mereka bersama kawan-kawan lainnya satu angkatan kerap membuat seminar hingga acara olahraga.

“Mas Ganjar itu aktif di Majestic (Mahasiswa Pecinta Alam FH UGM), aktif di pecinta alam. Kalau untuk kepanitiaan, dia sukanya untuk keamanan. Sukanya yang bergaul dengan teman-teman parkiran, anak-anak sor seng,” kata Rurin, sapaannya. 

Rurin bercerita, sor seng itu karena parkiran FH UGM saat itu atapnya masih menggunakan seng. “Jadi kita sering ngumpulnya di situ, sambil kegiatan mahasiswa, dulu namanya senat. Khusus angkatan 87 sering bikin pengajian, Walisongo,” sambungnya. 

Rurin mengenang Ganjar sebagai sosok yang aktif, melebur dengan siapapun.

“Rasanya (pertemanan) masih sama, dia tidak ada jarak, pokoknya santai. Mbiyen, saiki, sesuk, tetap konco, guyub sak lawase (dulu, sekarang, besok, tetap teman, guyub selamanya,” pungkasnya.(Didiet Cordiaz/Semarang)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya