Kejagung Pastikan Eks Mendag Lutfi Tak Hadir Pemeriksaan soal Dugaan Korupsi CPO

Mantan Mendag Muhammad Lutfi saat diperiksa Kejagung
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Mantan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi (ML) batal diperiksa sebagai saksi terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO). Adapun alasan Lutfi karena sedang mengantarkan sang istri untuk berobat.

Demikian disampaikan Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung RI, Ketut Sumedana.

"Atas pemangilan tersebut, saksi ML selaku Mantan Menteri Perdagangan RI mengonfirmasi bahwa yang bersangkutan dipastikan tidak hadir dikarenakan sedang mendampingi pengobatan sang istri," kata Ketut, dalam keterangannya, dikutip pada Selasa, 1 Agustus 2023.

Mantan Mendag Muhammad Lutfi Diperiksa Kejagung

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Ketut menyampaikan, Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) telah melayangkan surat pemanggilan saksi kepada Lutfi dengan nomor: SPS-2494/F.2/Fd.2/07/2023 tanggal 27 Juli 2023 terhadap saksi ML selaku Mantan Menteri Perdagangan RI untuk diperiksa pada Rabu, 2 Agustus 2023.

Dia bilang, ketidakhadiran Lutfi disampaikan kuasa hukumnya yaitu Kantor NKHP Law Firm melalui surat resmi yang diterima Tim Penyidik Nomor: 178/NKHP/VII/2023 tanggal 31 Juli 2023. Maka itu, kata dia, tim penyidik akan kembali mengirimkan surat pemanggilan berikutnya.

Sebagai informasi, mantan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi pernah diperiksa Kejaksaan Agung pada 22 Juni 2023. Dia diperiksa bersama seorang saksi yaitu karyawan PT Tripura Argo Persada, berinisial SH. 

Muhammad Lutfi dan SH diperiksa berkaitan dengan pelengkapan berkas atas peran lima orang tersangka, yaitu IWW, MPT,  SM, PTS, dan LCW alias WH.

Perkuat Penegakan Hukum, Holding BUMN Jasa Survei Gandeng Kejaksaan
Pelaksanaan Lelang Barang Rampasan Benda Sita Korupsi

Diduga Ada Persekongkolan Jahat Pelaksanaan Lelang Barang Rampasan Benda Sita Korupsi Paket Saham

Adanya dugaan tindak pidana korupsi dalam pelaksanaan lelang Barang Rampasan Benda Sita Korupsi, berupa satu paket saham PT. GBU, diduga gunakan modus operandi mark down.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024