Muhadjir Effendy Ungkap Ada Pejabat yang Berupaya Tutupi Kelaparan di Papua
- Agus Rahmat/VIVA.
Yogyakarta – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy angkat bicara tentang kasus kelaparan di Papua Tengah. Muhadjir mengungkapkan ada upaya dari pejabat untuk menutupi kelaparan yang terjadi di sana.
Muhadjir menerangkan oknum pejabat itu berupaya menutupi kasus kelaparan di Papua dengan dalih adanya diare yang dialami masyarakat. Muhadjir pun mengkritik oknum pejabat tersebut.
"Sudah tahu rakyatnya lapar, pejabatnya masih minta supaya tidak diumumkan kelaparan. 'Itu hanya diare'. Ya, diare karena lapar itu," kata Muhadjir di Kota Yogyakarta, Jumat 11 Agustus 2023.
VIVA Militer: Warga di Pos Kotis Yonif MR 411/Pandawa di Nduga, Papua.
- Yonif MR 411/Pandawa
"Ya memang diare. Diarenya karena makan umbi-umbian yang sudah busuk penuh bakteri. Ya meninggallah dia," sambung Muhadjir.
Muhadjir menjelaskan kondisi kelaparan di Papua Tengah terjadi karena makanan utama masyarakat yaitu, umbi-umbian busuk karena kabut es dan dingin. "Gitu kok dibilang krisis pangan, kelaparan gak boleh," tegas Muhadjir.
Muhadjir mengaku heran dengan adanya oknum pejabat yang berupaya menutupi kelaparan di Papua Tengah hanya demi mengejar prestasi. Muhadjir membeberkan dirinya bahkan sempat menelepon sekretaris daerah untuk menanyakan kondisi di lapangan.
"Sekdanya tak telepon. Gimana sih Pak, sampenyan kok bisa punya pernyataan bahwa itu bukan karena kelaparan, tapi karena diare. 'Disuruhe, Pak Menko'.," terang Muhadjir.
"Ini mentolo gitu lho. Ketika rakyat sedang meregang nyawa, kita masih ingin cari-cari, khawatir kalau nanti tidak berprestasi," tutup Muhadjir.
Tukang Ojek dan Supir Angkut Umum Dianiaya Orang Tak Dikenal di Paniai Papua Tengah
Seorang supir angkutan umum dan tukang ojek dianiaya oleh orang tak dikenal (OTK) di Jalan Poros Madi-Enarotali, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada hari Minggu, 21 Apri
